Berita Eks PM Malaysia Mahathir Blak-blakan Sebut Zionis Kendalikan Amerika

Jakarta, Pahami.id —

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammadsecara terus terang menyebut Zionis Yahudi sebagai partai pengendali Amerika Serikat.

“Pemilik sebenarnya [Amerika] adalah Yahudi Zionis,” kata Mahathir dalam postingannya di X, Jumat (29/12).

Mahathir mengatakan Yahudi Zionislah yang memiliki segalanya di Amerika, bukan Anglo-Saxon, orang-orang yang menghuni Inggris pada Awal Abad Pertengahan. Anglo-Saxon berimigrasi ke Amerika Serikat selama masa kolonial.

Menurut Mahathir, bukan Anglo-Saxon melainkan Yahudi yang memiliki Amerika. Padahal, orang kulit hitam tidak punya apa-apa, termasuk nyawanya.

“Yang terpenting, memang demikian [Yahudi] punya otak Amerika. “Mereka mempunyai pemikiran Amerika karena mereka mempunyai instrumen untuk membentuk pemikiran tersebut,” kata Mahathir.

[Gambas:Twitter]

Ia juga menjelaskan instrumen yang membentuk pemikiran tersebut. Ini adalah media milik Yahudi, mulai dari media cetak, radio, TV, layar lebar, dan lain-lain.

Media cetak meliputi surat kabar, majalah, artikel, penerbit buku, media sosial, dan militer pemberi pengaruh mereka.

“Dan sekarang di internet sudah ada berbagai platform. Ada blog, Facebook, X, Instagram, dan lain sebagainya,” ujar mantan PM yang memimpin Malaysia selama 24 tahun itu.

“Hal ini telah mengubah gaya hidup dan budaya masyarakat di dunia. Tentu saja budaya Amerika sepenuhnya dibentuk oleh mereka yang mengontrol instrumen untuk menyebarkan ide dan informasi,” lanjut Mahathir.

Mahathir pun terang-terangan mengatakan tanpa Yahudi, Amerika tidak akan bisa berkembang seperti sekarang.

Karena orang-orang Yahudi memiliki kendali luar biasa atas media dan lembaga keuangan Amerika. Karena itu, kaum Yahudi, menurut Mahathir, punya peran besar dalam memilih presiden dan melantik pemerintahan Amerika.

Jadi, rakyat Amerika boleh saja berdemonstrasi menentang genosida yang dilakukan Israel, tapi pemerintah akan selalu berpihak pada Israel, kata Mahathir.

Hubungan Malaysia dengan Israel sudah lama tidak harmonis pasca serangan Zionis ke Palestina.

Malaysia sama sekali tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Pemerintah negara Jiran berkali-kali mengecam keras tindakan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina, termasuk saat dilancarkan invasi ke Gaza yang menewaskan 21 ribu orang.

(blq/dna)

[Gambas:Video CNN]