Site icon Pahami

Berita Eks PM Malaysia Hadapi Vonis Kasus Mega Korupsi 1MDB Hari Ini

Berita Eks PM Malaysia Hadapi Vonis Kasus Mega Korupsi 1MDB Hari Ini


Jakarta, Pahami.id

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan menghadapi keputusan terkait mega kasus tersebut korupsi dana investasi negara One Malaysia Development Berhad (1MDB) hari ini, Jumat (26/12).

Najib menghadapi empat dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan 21 dakwaan pencucian uang terkait penjarahan ratusan juta dolar kekayaan nasional di 1MDB.

Sidang hukuman Najib akan berlangsung sekitar pukul 09.00 waktu setempat di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, seperti dikutip AFP.


Jika terbukti bersalah, mantan PM Malaysia itu terancam hukuman bertahun-tahun penjara. Dia saat ini menjalani hukuman enam tahun penjara untuk kasus terpisah terkait dana 1MDB.

Sejauh ini belum diketahui apakah hukuman akan dijatuhkan setelah putusan dibacakan atau tidak. Jika dibebaskan, Najib akan kembali ke Penjara Kajang dan menjalani sisa hukumannya.

Jaksa penuntut umum Ahmad Akram Gharib sebelumnya menuduh Najib mengeksploitasi kekuasaannya sebagai perdana menteri, menteri keuangan, dan ketua dewan penasihat 1MDB untuk mentransfer sejumlah besar uang dari lembaga negara ke rekening pribadinya.

Penuntut umum menyajikan catatan perbankan, keterangan lebih dari 50 saksi, dan bukti dokumenter. Mereka juga menolak argumen pembelaan yang menyalahkan rekan dekat Najib, pengusaha buronan misterius Low Taek Jho, yang biasa dikenal dengan Jho Low.

Low dituduh sebagai dalang skema penjarahan 1MDB dan membelanjakan uangnya untuk properti mewah hingga karya seni mahal, termasuk lukisan karya Monet dan Van Gogh.

Tim kuasa hukum Najib menggambarkannya sebagai korban bawahan. Mereka menilai politisi tersebut tidak menyadari bahwa manajemen 1MDB bekerja sama dengan Low.

Namun, Ahmad mengatakan Najib sebenarnya yang mengambil keputusan dan paling berpengaruh dalam kasus tersebut.

“Terdakwa memiliki kendali finansial, eksekutif, dan politik secara mutlak,” ujarnya dalam sidang sebelumnya.

Najib telah meminta maaf atas skandal 1MDB yang terjadi saat ia masih menjabat. Ia berkali-kali menegaskan tidak tahu apa-apa soal transfer ilegal dana negara yang kini dilikuidasi itu.

(jawaban/agt)


Exit mobile version