Berita Dua Warga Ukraina Ditembak Tentara Rusia di Lintas Perbatasan

Jakarta, Pahami.id —

Dua warga Ukraina ditembak mati oleh tentara Rusia di desa perbatasan pada Sabtu (27/1) pagi.

Dilaporkan AFPserangan itu terjadi di wilayah Sumy, Ukraina, yang merupakan zona penyangga (Daerah penyangga) lima kilometer di sepanjang perbatasan dengan Rusia. Kawasan tersebut merupakan tempat evakuasi warga Kyiv.

“Pagi ini, kelompok pengintai dan sabotase musuh secara brutal menembak seorang pria dan seorang wanita,” kata pemerintah daerah Sumy dalam sebuah pernyataan.

Peristiwa itu terjadi tepatnya di Desa Andriivka, empat kilometer dari perbatasan barat Kursk, Rusia.

Meskipun jarang terjadi, serangan lintas batas oleh kelompok gerilya telah tercatat selama hampir dua tahun perang Rusia-Ukraina.

Pihak berwenang Rusia juga menuduh Ukraina melakukan serangan bersenjata di kota-kota dan desa-desa di perbatasannya, yang menewaskan warga sipil.

Pada hari Sabtu, pemerintah Ukraina juga meminta warganya untuk meninggalkan wilayah perbatasan.

“Teroris Rusia terus membunuh warga sipil. Dengan menjauh dari daerah berbahaya, Anda akan menyelamatkan hidup Anda,” kata Gubernur Sumy Volodymyr Artyukh.

Selain itu, kata Artyukh, tiga warga sipil lainnya tewas dalam serangan Rusia di Ukraina timur dan selatan.

Artyukh mengatakan satu orang tewas di Beryslav, yang terletak di sungai Dnipro di wilayah selatan Kherson. Bahan peledak dijatuhkan dari drone.

Belakangan, dua orang tewas akibat tembakan artileri Rusia di wilayah timur Donetsk.

Rusia tidak menanggapi kejadian ini. Mereka berulang kali membantah menargetkan warga sipil.

Sementara itu, PBB mengatakan setidaknya 10.000 warga sipil Ukraina telah terbunuh sejak invasi Rusia.

Moskow juga mengklaim menguasai wilayah Kherson dan Donetsk, meski pasukannya tidak memiliki kendali penuh atas keduanya.

(tim/tsa)

[Gambas:Video CNN]