Site icon Pahami

Berita Dua Staf Kedubes Israel Dibunuh sampai Bongbong Bubarkan Kabinet

Daftar Isi



Jakarta, Pahami.id

Dua staf kedutaan Israel Untuk Amerika Serikat Orang mati ditembak dalam sebuah penembakan di dekat Museum Ibu Kota Yahudi pada hari Rabu (5/21).

Sementara itu, Presiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr. meminta 50 menteri di kabinetnya untuk mengundurkan diri secara sukarela untuk pemulihan gila.


Berikut ulasan di International Flash Today, Jumat (5/23).

Dua staf kedutaan Israel di Washington DC, AS, ditembak mati di dekat Museum Ibu Kota Yahudi pada hari Rabu (5/21) malam.

Juru bicara kedutaan Israel Tal Naim Cohen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua staf itu ditembak selama sebuah acara di museum. Duta Besar Israel sebagai Yechiel Leiter dikatakan tidak berpartisipasi dalam acara tersebut.

Sebelum mengambil tindakan, tempat penampungan dikatakan telah berteriak, “Orang -orang Palestina yang bebas!”

Sebanyak 90 truk bantuan kemanusiaan yang dimiliki oleh PBB (PBB) berhasil memasuki Jalur Gaza, Palestina, setelah Israel membuka kembali perbatasan.

PBB melaporkan bahwa lusinan truk bantuan telah memasuki Gaza, tiga hari setelah Israel mengumumkan bahwa mereka akan memungkinkan bantuan untuk masuk terbatas.

Di Gaza, sekelompok milisi Hamas mengkonfirmasi bahwa lusinan truk bantuan telah memasuki area saku. Hamas mengatakan bahwa sekitar 87 truk dialokasikan untuk organisasi lokal dan internasional untuk memenuhi “kebutuhan kemanusiaan langsung.”

Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. Perombakan gila gila dalam komposisi kabinet, meminta 30 menteri untuk mengundurkan diri secara sukarela.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Istana Presiden, Bongbong menyatakan bahwa pada saat ini adalah waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali pemerintah dengan harapan rakyat.

Pengunduran diri, kata Bongbong, akan memberinya kesempatan untuk mengevaluasi kinerja masing -masing kementerian dan menentukan siapa yang akan terus bekerja dalam prioritas baru.

(Tim/DNA)


Exit mobile version