Jakarta, Pahami.id —
Dua orang ditemukan tewas di area pendaratan pesawat JetBlue setelah mendarat di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, Florida. Amerika SerikatSenin (6/1) malam.
Pihak maskapai mengatakan kedua jenazah itu ditemukan saat sedang melakukan pemeriksaan pemeliharaan pasca-penerbangan.
“Pada Senin malam, 6 Januari, di Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood (FLHIA), dua orang ditemukan di kompartemen roda pendaratan salah satu pesawat kami saat pemeriksaan pemeliharaan rutin pasca-penerbangan. Sayangnya, kedua orang tersebut meninggal dunia,” dia dikatakan. kata maskapai itu dalam pernyataannya, seperti dikutip Agensi Anadolu.
Pesawat bernomor penerbangan 1801 lepas landas dari Bandara John F. Kennedy di New York (JFK). Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, pesawat itu mendarat pada pukul 23:10 di Fort Lauderdale.
“Seorang teknisi pintu di area roda pendaratan melihat dua pria yang tampaknya adalah Signal 7, dan memberi tahu yang lain bahwa tidak ada yang bergerak di area roda pendaratan,” kata seseorang yang tidak disebutkan namanya di radio Kantor Sheriff Broward County pada pukul 23.26. , seperti yang tercatat di situs Broadcastify.
Sinyal 7 adalah kode penegakan hukum bagi almarhum.
“Kedua korban meninggal adalah laki-laki. Identitas mereka belum diketahui saat ini,” kata juru bicara Kantor Sheriff Broward County, Carey Codd, seperti dikutip. CNN.
Pihak berwenang kini sedang menyelidiki bagaimana keduanya bisa masuk ke kompartemen roda pendaratan pesawat.
Menurut aparat penegak hukum, jenazah kedua pria tersebut dalam kondisi membusuk parah saat ditemukan.
Pesawat Airbus A320 beroperasi hampir sepanjang hari pada hari Senin, menurut data FlightAware. Pesawat pertama kali lepas landas dari Kingston, Jamaika, pada pukul 01.10 waktu setempat.
Pesawat kemudian tiba di New York sebelum berangkat pada pukul 07.36 pagi menuju Salt Lake City. Jet tersebut kemudian terbang kembali ke JFK sebelum mengakhiri hari di Fort Lauderdale.
Penemuan kedua jenazah ini terjadi dua minggu setelah jenazah lain ditemukan di kokpit penerbangan United Airlines dari Chicago menuju Maui.
Federal Aviation Administration mengatakan kompartemen roda pendaratan sering digunakan oleh penumpang, yang tidak menyadari betapa sedikitnya ruang yang tersedia ketika roda pendaratan ditarik.
Penumpang gelap yang tidak terikat sering kali kehilangan kesadaran karena kekurangan oksigen atau kedinginan saat pesawat berada pada ketinggian jelajah.
(blq/baca)