Site icon Pahami

Berita Dua Menteri Israel Ancam Jatuhkan Netanyahu Jika Ambil Proposal Biden


Jakarta, Pahami.id

Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menyatakan akan mengundurkan diri dan membubarkan pemerintahan Israel yang dipimpin Perdana Menteri. Israel Benyamin Netanyahu.

Ancaman ini berlaku jika Netanyahu menerima peta jalan baru gencatan senjata permanen yang ditawarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Keduanya dengan tegas menolak gencatan senjata segera seperti yang ditawarkan Biden.


Ben Gvir menilai tawaran Biden ‘sembrono’ dan merupakan ‘kemenangan terorisme’ yang dianggapnya membahayakan keamanan Israel.

“Jika perdana menteri secara ceroboh menerapkan perjanjian berdasarkan kondisi yang diumumkan hari ini, yang berarti berakhirnya perang dan menyerah untuk melenyapkan Hamas, Otzma Yehudit akan membubarkan pemerintah,” kata Ben Gvir seperti dikutip. CNN.

Otzma Yehudit adalah partai sayap kanan yang dipimpin oleh Ben Gvir dan saat ini membantu mendukung mayoritas Netanyahu di parlemen.

Sementara itu, Smotrich mengungkapkan bahwa dia telah menegaskan kepada Netanyahu bahwa dia tidak akan menjadi bagian dari pemerintah jika dia mengakhiri perang tanpa menghancurkan Hamas dan mengembalikan semua sandera.

Smotrich menuntut agar pertempuran terus berlanjut sampai “hancurnya Hamas dan kembalinya semua sandera”, serta “terciptanya realitas keamanan yang sangat berbeda di Gaza dan Lebanon.”

Sebelumnya, Bidan mengusulkan gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas. Biden menawarkan gencatan senjata tiga tahap.

Tahap pertama adalah Israel dan Hamas akan menerapkan gencatan senjata selama enam minggu. Selama periode ini kedua belah pihak akan bernegosiasi untuk menghentikan perang di Gaza secara permanen.

Negosiasi bisa memakan waktu lebih dari enam minggu dan Biden mengusulkan gencatan senjata permanen sampai keputusan diambil.

Tahap kedua adalah Hamas membebaskan seluruh sandera dan tentara Israel menarik diri dari Gaza. Kemudian tahap ketiga adalah rekonstruksi besar-besaran yang melibatkan Palestina.

Namun, baru-baru ini Netanyahu menegaskan bahwa negaranya akan melanjutkan perang hingga seluruh tujuannya tercapai.

(rzr/DAL)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version