Site icon Pahami

Berita Drone Asing Sasar Pangkalan AS di Irak, Timteng Siaga Perang Lagi?

Berita Drone Asing Sasar Pangkalan AS di Irak, Timteng Siaga Perang Lagi?


Jakarta, Pahami.id

Sebuah drone yang membawa rudal ditembak jatuh pada Kamis malam (3/7) di dekat Bandara Internasional Arbil, wilayah semi-otonom Kurdistan, Irak.

Bandara ini diketahui mengakomodasi tim koalisi yang dipimpin Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk memerangi terorisme di wilayah tersebut.


“Pada usia 21.58 waktu setempat, sebuah drone yang penuh dengan bahan peledak telah jatuh di dekat Bandara Internasional Arbil tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan,” kata pernyataan formal dari penghitung terorisme Provinsi Kurdistan.

Bandara Arbil, yang juga merupakan lokasi Pangkalan Militer Internasional Internasional, telah menjadi sasaran roket dan pesawat terbang beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.

Terlepas dari insiden baru -baru ini yang belum menyebabkan gangguan yang signifikan, pasukan keamanan terus mengambil langkah -langkah keamanan yang ketat.

Direktur Minat Bandara Arbil, Tofeek Fund, diberitahu Afp Bahwa kondisi bandara tetap “aman”, dan hanya “satu penerbangan yang memiliki penundaan kecil karena prosedur keselamatan.”

Sampai saat ini, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan drone.

Insiden itu adalah bagian dari drone dan roket yang terjadi di berbagai wilayah Irak dalam dua minggu terakhir. Ketika Iran dan Israel terlibat dalam perang 12 hari, Teheran juga meluncurkan rudal ke pangkalan AS di Irak dengan imbalan serangan Washington di negaranya.

Pada saat itu, Bandara Kirkuk juga merupakan target serangan drone dan rudal.

Bandara Kirkuk dikenal sebagai Yayasan Pasukan Irak, Polisi Federal, dan Pasukan Al-Shaabi, sebuah kelompok milisi pro-Iran yang saat ini bergabung dengan struktur militer Irak.

Sementara itu, pada hari Selasa pagi, sistem pertahanan udara Irak juga mendeteksi dan menanggapi keberadaan pesawat di dekat penyaringan minyak strategis Baiji di provinsi Saladdin.

Pekan lalu, hanya beberapa jam sebelum gencatan senjata mengakhiri perang 12 hari antara Iran dan Israel, serangan drone yang tidak diketahui juga dilaporkan menabrak sistem radar di dua pangkalan militer di Baghdad dan Irak selatan.

(ZDM/RDS)


Exit mobile version