Jakarta, Pahami.id —
Demonstran pendukung Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bentrok dengan polisi pada Rabu (15/1) pagi waktu setempat.
Ketegangan terjadi di tengah upaya baru untuk menangkap Yoon atas deklarasi darurat militer pada 3 Desember.
Polisi melaporkan bahwa mereka telah mengerahkan 3.200 personel ke kediaman Yoon, tempat ratusan pengunjuk rasa pro-Yoon berkemah.
Sebelumnya, upaya penangkapan pada 3 Januari gagal akibat bentrokan antara penyidik dan ratusan aparat keamanan presiden serta pengawal militer.