Site icon Pahami

Berita DPR Ingatkan Proyek Penulisan Ulang Sejarah RI Tak Jawa Sentris

Berita DPR Ingatkan Proyek Penulisan Ulang Sejarah RI Tak Jawa Sentris


Jakarta, Pahami.id

Wakil Ketua Komisi X DPR Kemudian Hadrian mengingatkan proyek penulisan ulang Sejarah RI di bawah Kementerian Kebudayaan tidak terpusat atau memprioritaskan orang -orang Jawa.

Menurut sebelumnya, proyek penulisan historis harus mengakomodasi semua sejarah dan angka di seluruh Indonesia. Kemudian mengatakan bahwa partainya akan memantau masalah tersebut secara khusus melalui tim pengawas dengan Dewan Perwakilan Rakyat III.


“Dan kami memeriksa sejarah mana yang belum dimasukkan. Jangan hanya Java-centric, di luar Java juga diperiksa,” kata kemudian di Lombok, NTB, Sabtu (12/7).

Politisi Partai Bangkit Nasional (PKB) mengatakan tim pengawas DPR kemudian akan memberikan masukan langsung pada serangkaian tes publik yang akan dimulai pada 20 Juli.

“Tes publik memberikan masukan, mengkritik, memberikan masukan, berdebat di sana,” katanya.

Selain itu, kemudian sarankan bahwa proyek penulisan ulang historis tidak akan lagi menggunakan istilah ‘ulangi’. Menurutnya, penggunaan cerita tampaknya telah menghilangkan fakta -fakta dalam sejarah Indonesia yang sebelumnya ditulis.

Dia menyarankan agar proyek penulisan historis menggunakan istilah ‘pembaruan’.

“Jangan gunakan penulisan ulang ulang. Memperbarui sejarah Indonesia adalah proposal, kami pergi ke Kementerian Kebudayaan, jadi mereka yang belum masuk, tentu saja ada bukti baru, fakta baru sejarah yang belum dimasukkan,” katanya.

(Thr/fea)


Exit mobile version