Site icon Pahami

Berita DPR Dorong Kasus Mahasiswi ITB Diselesaikan via Keadilan Restoratif


Jakarta, Pahami.id

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad SahroniDorong solusi Keadilan Pemulihan atau keadilan pemulihan dalam kasus meme wanita ITB Inisial SSS sekarang disebut sebagai tersangka.

Keadilan Pemulihan Sendiri adalah alternatif dari penyelesaian tindakan kriminal yang berfokus pada hukuman yang diubah menjadi proses dialog dan mediasi yang melibatkan pelaku, korban, pelaku/korban, dan partai -partai terkait lainnya.

Sahroni ingin resolusi kasus ini diselesaikan dalam pendidikan, daripada memperlakukan tersangka sebagai penjahat.


“Saya juga berharap penegakan hukum dapat melamar Keadilan PemulihanHukuman pendidikan, bukan hanyaMerawat Sebagai penjahat, “katanya ketika dihubungi pada hari Sabtu (10/5).

Sahroni sendiri frustrasi pembuatan meme yang menggambarkan Presiden Prabowo dan Jokowi mencium dan menghakiminya telah berakhir dan mengatasi batasan etika, dan tidak memenuhi syarat.

“Baik untuk orang biasa, terutama untuk presiden dan mantan presiden. Mulai dari pornografi, orientasi seksual, yang semuanya mengarah pada hal -hal yang sangat tidak dapat diterima,” katanya.

Politisi partai Nasdem menilai bahwa citra Mue juga keluar dari koridor media kritik, dan lebih terkesan untuk menurunkan martabat.

“Saya setuju jika publik diberi pemahaman bahwa hal -hal seperti itu seharusnya tidak terjadi,” katanya.

SSS diduga melanggar Pasal 45 paragraf (1) Jo Pasal 27 paragraf (1) dan/atau Pasal 51 paragraf (1) JO Artikel 35 Hukum Nomor 1 tahun 2024 tentang Amandemen Kedua untuk Nomor Hukum 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Tekad itu disajikan oleh kepala hubungan masyarakat hubungan masyarakat erdi a chaniago. Sekarang, SSS telah ditangkap oleh polisi.

“Telah ditahan dalam penyelidikan kriminal,” katanya dalam pesan singkat yang diterima oleh cnnindonesia.com pada hari Sabtu (9/5) di pagi hari.

(THR/VWS)


Exit mobile version