Site icon Pahami

Berita Dokter Ungkap Kondisi Paus Fransiskus, Perlu Dirawat Lebih Lama


Jakarta, Pahami.id

Tim dokter mengungkapkan kondisi terbaru para pemimpin rakyat Katolik dunia, Paus Francisyang didiagnosis dengan berbagai pneumonia nyeri. Menurut tim dokter, Paus harus menjalani perawatan lebih lanjut dan dirawat di rumah sakit untuk minggu depan.

Salah satu dokter yang merawat Paus Francis mengatakan bahwa seorang pria 88 tahun, “tidak dalam bahaya” dan mungkin tinggal di rumah sakit “setidaknya selama minggu depan”.


Profesor Sergio Alfieri mengatakan kondisi paus itu “sedikit lebih baik”, dan menjelaskan bahwa ia tidak terhubung ke mesin mana pun.

“Pertanyaannya adalah paus dari bahaya? Tidak, paus tidak dalam bahaya,” katanya pada konferensi pers di Rumah Sakit Gemelli di Roma, meluncurkan AfpJumat (21/2).

Paus awalnya menderita bronkitis, tetapi berkembang menjadi beberapa pneumonia. Ini juga menyebabkan kecemasan luas.

“Jika kami mengirimkannya ke Santa Marta [rumahnya di Vatikan]Dia akan mulai bekerja lagi seperti sebelumnya, “kata Alfieri.

“Jadi kita akan terus merawatnya di sini. Sekarang, dia ada di rumah sakit, setidaknya untuk minggu depan. Kami mengurusnya sehingga ketika dia kembali ke Santa Marta, lebih sulit baginya untuk melakukannya, “Dia berkata.

Paus itu dirawat di Rumah Sakit Gemelli sejak Jumat karena bronkitis, tetapi telah berkembang menjadi pori -pori di kedua paru -paru. Tetapi Vatikan memastikan bahwa pemimpin 88 tahun yang sangat tidak mengalami demam dan menstabilkan aliran darahnya.

Sumber di Vatikan juga mengatakan paus melanjutkan surat -surat mereka. Kardinal Matteo Maria Zuppi, ketua Konferensi Uskup Italia, mengatakan bahwa paus akan “di jalan yang benar”.

“Fakta bahwa paus sarapan, membaca koran, menerima orang, yang berarti kami berada di jalur yang benar untuk pemulihan penuh, yang kami harap akan segera terjadi,” kata Zuppi.

Melihat kondisi paus, Vatikan membatalkan serangkaian agenda selama seminggu termasuk pendengaran pada hari Sabtu (22/2) dan Misa pada hari Minggu (23/2) di Santo Peter Basilica.

Dalam beberapa tahun terakhir, paus telah mengalami beberapa masalah kesehatan termasuk pilek. Dia terpapar infeksi paru -paru karena ketika dia masih muda, dia mengalami peradangan dada dan beberapa paru -parunya harus diangkat.

(DMI)


Exit mobile version