Site icon Pahami

Berita Ditekan PBB, Iran Genjot Pengayaan Uranium di 2 Lokasi Bawah Tanah


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Iran mengatakan akan meningkatkan kapasitas pengayaan uranium di dua lokasi bawah tanah, sebagai tanggapan terhadap resolusi terbaru yang dikeluarkan Dewan Pemantau Nuklir PBB.

Pekan lalu, Badan Nuklir PBB (Badan Energi Atom Internasional/IAEA) mengeluarkan resolusi yang memaksa Iran untuk bekerja sama dan bekerja sama dengan badan tersebut.


Dalam resolusi tersebut, IAEA mendesak Iran untuk melaporkan masalah yang belum terselesaikan terkait bahan nuklir yang tidak terdaftar di beberapa lokasi pengayaan uranium Iran.

Menanggapi tekanan ini, Iran “ketakutan” dan malah memperkaya uraniumnya hingga kemurnian 60 persen, mendekati tingkat senjata, di dua lokasi. Teheran juga mengumumkan perluasan program pengayaan uraniumnya.

Dilaporkan ReutersIran dikatakan berencana memasang lebih banyak mesin untuk memperkaya uranium di dua lokasi pengayaan bawah tanah.

Namun, Inspektur IAEA yang memantau Iran mengatakan bahwa skala sebenarnya dari peningkatan pengayaan uranium Iran tidak sebesar yang dikhawatirkan.

“Mengapa? Saya tidak tahu. Mungkin mereka sedang menunggu pemerintahan baru [pasca kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi,” kata diplomat IAEA.

Para diplomat juga tidak menjelaskan secara spesifik tentang jumlah atau jenis mesin pengayaan yang akan ditambahkan.

Namun seorang ahli menyebut mesin pengayaan itu kemungkinan tidak akan digunakan untuk memperluas produksi uranium Iran, dari 60 persen saat ini ke 90 persen dari tingkat senjata.

(dna)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0; t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela, dokumen,’skrip’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’); fbq(‘init’, ‘1047303935301449’); fbq(‘track’, “Tampilan Halaman”);

Exit mobile version