Site icon Pahami

Berita Disidang Beberapa Jam, Jurnalis Vietnam Dibui usai Kritik Pemerintah


Jakarta, Pahami.id

Seorang reporter di Vietnam Penjara dijatuhi hukuman setelah dinyatakan bersalah karena mengunggah di Facebook mengkritik pemerintah.

Pengadilan Vietnam pada hari Kamis (27/2) memutuskan untuk hukuman penjara 30 bulan ke Huy Duc, seorang reporter surat kabar yang dikelola pemerintah karena mengunggah di Facebook.


Huy Duc (63) menulis 13 kritik kepada para pemimpin komunis Vietnam tentang beberapa masalah yang terdiri dari korupsi, kontrol media, hubungan mereka dengan Cina.

Pengadilan di Hanoi mengatakan Huy Duc “menyalahgunakan kebebasan demokrasi untuk melanggar kepentingan negara itu.”

Pengadilan keputusan Huy Duc diadakan hanya beberapa jam dan hakim segera menghukum dirinya sendiri.

“Artikel -artikel ini memiliki banyak interaksi, komentar, dan didistribusikan, yang memiliki dampak negatif pada tatanan sosial dan keamanan,” kata tuduhan Huy Duc, seperti dikutip oleh AFP.

Huy Duc membela dirinya bahwa dia tidak bermaksud menentang Partai Komunis atau negara. Dia mengklaim menyesali tindakannya dan mengakui bahwa beberapa unggahannya melanggar kepentingan negara itu.

Huy Duc adalah mantan tentara letnan senior dengan nama asli Truong Huy San.

Dia dipecat dari toko berita pemerintah pada tahun 2009 karena mengkritik tindakan Uni Soviet di masa lalu.

Vietnam adalah negara yang hanya memiliki satu sisi. Media tidak memiliki kebebasan dan semua orang yang menentang pemerintah akan ditangani.

Menurut Press Freedom Group, Jurnalis Non -Border (RSF) Vietnam, Vietnam adalah salah satu “penjara” teratas dari jurnalis top dunia.

Pada bulan Desember, Vietnam memaksakan aturan baru yang mengharuskan Facebook dan Tiktok untuk mengkonfirmasi identitas pengguna dan mengirimkan data kepada pihak berwenang.

Di bawah “Dekri 147”, semua raksasa teknologi yang beroperasi di negara itu harus mengkonfirmasi akun pengguna dengan nomor telepon atau nomor identifikasi Vietnam. Mereka diminta untuk menyimpan informasi di sebelah nama lengkap dan tanggal kelahiran pengguna.

Beberapa bulan yang lalu, blogger Duong van Thai dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Duong van Thai memiliki 12 ribu pengikut di YouTube di mana ia secara teratur menyiarkan kritik pemerintah.

(BLQ/DNA)


Exit mobile version