Site icon Pahami

Berita Dinkes Lebak Minta Pengelola SPPG Segera Lengkapi Sertifikat SLHS

Berita Dinkes Lebak Minta Pengelola SPPG Segera Lengkapi Sertifikat SLHS


Jakarta, Pahami.id

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kegelapan Lebak, Banten meminta seluruh pengelola Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segera melengkapi Sertifikat Kebersihan dan Sanitasi (SLHS) sebagai syarat wajib dalam pelaksanaan program makanan bergizi gratis (MBG).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak Endang Komarudin menegaskan, SLHS merupakan standar yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (BGN) untuk menjamin kebersihan dan kesehatan selama proses pengolahan pangan bagi penerima manfaat program.

“Kami berharap seluruh pengelola SPPG memiliki SLHS, karena salah satu syarat wajib yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (BGN) adalah menjamin standar kesehatan dan kebersihan dalam proses produksi makanan bergizi gratis (MBG),” kata Endang di Lebak, dikutip dari Antara, Rabu (12/11).


Selain SLHS, SPPG juga didorong untuk mempertahankan sertifikasi keamanan pangan lainnya, seperti HACCP, Veterinary Control Number (NKV), dan sertifikasi Halal. Sertifikasi ini dinilai penting untuk mencegah risiko keracunan atau kontaminasi pangan.

“Kami berharap seluruh SPPG memiliki sertifikasi untuk pengamanan dan perlindungan program MBG,” jelasnya.

Ketua Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak Asep Royani mengatakan, pihaknya masih dalam proses SPPG yang memiliki SLHS, karena pelatihan untuk operator lain masih terus berlangsung.

Saat ini, kata dia, BGN mencatat ada 10 SPPG yang sudah memiliki SLH dari total 44 unit SPPG yang beroperasi hingga awal November 2025.

“Kami berharap pada bulan November ini ditargetkan semua SPPG sudah memiliki SLHS,” kata Asep.

ASEP menambahkan, pembuatan SLHS merupakan bagian dari standar implementasi program MBG untuk meminimalkan risiko pencemaran dan gangguan kesehatan, sekaligus membangun kepercayaan pada penerima manfaat dan masyarakat.

Meski demikian, pihaknya mengapresiasi sejauh ini Kabupaten Lebak nol persen keracunan.

“Kami bersama Satgas Pemerintah Lebak melakukan pengawasan terhadap pembuatan menu makanan di SPPG agar tetap menjaga keamanannya agar tidak terkontaminasi bakteri E.Colli,” ujarnya.

(INH)


Exit mobile version