Situasi Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Semenanjung GazaPalestina, disebut bencana setelah tentara Israel menyerang fasilitas medis pada Senin (20/11).
Koresponden Al JazeeraHani Mahmoud mengatakan, situasi mengerikan tersebut dijelaskan langsung oleh para petinggi RS Indonesia dan beberapa tim medis di sana.
“Kita berbicara tentang rumah sakit yang menghentikan semua layanan akhir-akhir ini karena pemadaman listrik terus-menerus dan kekurangan pasokan medis,” kata Mahmoud. Al JazeeraSelasa (21/11).
“[Rumah Sakit Indonesia] hujan turun deras sejak awal perang,” lanjut Mahmoud.
Mahmoud mengatakan, sejak Senin (20/11), kawasan RSI dilanda serangan udara dan artileri sehingga menyebabkan sekitar 12 orang tewas.
Serangan dari serangan udara dan tank Israel juga merusak beberapa bagian rumah sakit.
Korban meninggal merupakan tim medis RSI dan warga sipil yang mengungsi di rumah sakit.
Setidaknya 120 orang yang terluka parah di RS Indonesia telah dievakuasi dan dipindahkan ke RS Nasser di Khan Younis, tulisnya.
Namun, situasi di Rumah Sakit Nasser pun tak kalah mengecewakan. Pasalnya, fasilitas tersebut benar-benar kewalahan dengan membanjirnya pasien yang terus berdatangan.
|
Rumah Sakit Nasser juga beroperasi dengan kapasitas minimum karena kehabisan pasokan medis dan barang-barang penting lainnya.
“Rumah Sakit Nasser dalam beberapa minggu terakhir kewalahan dengan jumlah pasien tersebut [orang yang terluka] yang datang dari kota Khan Younis,” tulis Mahmoud.
Tak hanya itu, kawasan Khan Younis sendiri kini tengah mendapat serangan gencar dari Negara Zionis. Bagian timur dan barat kota tersebut disebut-sebut menjadi “target utama” serangan udara Israel.
“Kita berbicara tentang kedua sisi, sisi timur dan barat Khan Younis. Orang-orang dari sisi timur yang disuruh pindah ke sisi barat mendapati diri mereka menjadi sasaran serangan udara Israel,” lapornya.
“Kita berbicara tentang lebih banyak rumah hunian dan apartemen [yang] juga menargetkan salah satu menara perumahan.”
Pasukan dan tank Israel mengepung dan menyerang RS Indonesia sejak Senin (20/11) pagi.
Pengepungan Israel terhadap fasilitas medis terjadi di tengah invasi Negara Zionis ke Palestina. Sejak 7 Oktober, Israel terus menyerang Gaza dan Tepi Barat.
Selama invasi, pasukan Israel juga menyerang warga dan fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan rumah sakit.
Sejauh ini, jumlah korban tewas di Gaza mencapai 13.300 orang, dengan mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.
(blq/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);