Site icon Pahami

Berita Dihantam Kebakaran, Israel Minta Bantuan Belasan Negara


Jakarta, Pahami.id

Israel Mintalah bantuan dari negara lain untuk mengatasi kebakaran hutan besar yang menghantam bukit -bukit YerusalemRabu (30/4). Api itu disebut -sebagai salah satu insiden terbesar Israel.

Dikutip dari Waktu IsraelMenteri Luar Negeri Gideon Sa’ar menghubungi lusinan negara dan mencari bantuan kebakaran.

Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, Sa’ar berbicara dengan menteri luar negeri lainnya, termasuk Inggris, Prancis, Swedia, Republik Ceko, Argentina, Spanyol, Makedonia Utara, ke Azerbaijan.


Dia juga dilaporkan menghubungi negara lain untuk mendapatkan bantuan dari Rabu hingga malam.

Kantor Perdana Menteri, Kementerian Keamanan, dan Kementerian Luar Negeri Israel telah secara resmi mencari bantuan Yunani, Siprus, Kroasia, Italia dan Bulgaria karena dibanjiri oleh insiden tersebut.

Beberapa negara kemudian merespons dengan berpartisipasi dalam memberikan bantuan, seperti tiga petugas pemadam kebakaran Super Scooper Kanada dari Italia dan Kroasia yang meninggalkan Israel untuk membantu.

Rumania juga mengirim dua pesawat, termasuk petugas pemadam kebakaran dan dukungan logistik untuk kebakaran. Sementara itu, Spanyol akan mengirim dua pesawat dan Prancis mengirim satu pesawat.

Departemen Pemadam Kebakaran Internasional akan mulai beroperasi pada hari Kamis (1/5) waktu setempat karena hanya dapat bekerja secara efektif dari pagi hingga malam.

Kebakaran hutan besar membuat jalan yang menghubungkan Yerusalem ke Tel Aviv, Israel, Cut, pada hari Rabu (30/4) sore.

Disebutkan dari CNN, kebakaran terjadi di beberapa lokasi dekat Yerusalem dan berkembang pesat sehingga petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan berurusan.

Area kebakaran berpusat di sekitar kota Neve Shalom, sekitar 15 mil (24 km) di barat Yerusalem.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga memperingatkan bahwa kebakaran hutan di dekat Yerusalem dapat mencapai kota.

“Angin barat dapat dengan mudah mendorong api ke tepi (Yerusalem) – dan bahkan ke kota itu sendiri,” kata Netanyahu dalam sebuah video yang dikirim oleh kantornya pada hari Rabu (30/4), dikutip dari AFP.

(FRL/VWS)


Exit mobile version