Jakarta, Pahami.id —
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menjadi fokus setelah Presiden Joe Biden mundur sebagai calon presiden pada pemilihan umum November mendatang.
Dalam postingannya di X pada Minggu (21/7), Biden menyebut keputusan tersebut demi kepentingan negara dan Partai Demokrat. Biden kemudian menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada pemilihan presiden 5 November.
Bagaimana posisi Harris terhadap kebijakan dan permasalahan penting yang dihadapi AS saat ini, terutama posisinya terhadap invasi Israel ke Jalur Gaza Palestina?
Harris mewakili pemerintahan Biden, yang sangat mendukung invasi Israel ke Gaza. Namun, dia adalah salah satu pejabat AS pertama yang menyerukan “gencatan senjata” ketika menyerukan diakhirinya pertumpahan darah di Gaza.
“Mengingat skala penderitaan di Gaza, harus ada gencatan senjata segera setidaknya selama enam minggu ke depan,” kata Harris pada bulan Maret, dikutip Al Jazeera.
Harris juga meminta Israel berbuat lebih banyak untuk memastikan pengiriman bantuan termasuk membuka jalur darat tambahan ke Gaza.
Pada bulan yang sama, seorang pejabat melaporkan Harris akan mengambil sikap lebih keras terhadap Israel jika diberi kesempatan oleh Gedung Putih.
“Ini adalah perang Biden. Ini adalah kegagalan Biden,” kata sumber tersebut.
Dia kemudian berkata, “Saya rasa memang begitu [Harris] sudah lama menyerukan gencatan senjata.”
Harris juga mendukung penuh solusi dua negara sebagai solusi konflik Israel-Palestina.
Solusi dua negara menyepakati terbentuknya dua negara yang berdampingan, damai, berdaulat dan saling menghormati.
“Jawaban singkatnya adalah ya,” kata Harris ketika ditanya apakah solusi dua negara dapat dicapai, katanya Pos Yerusalem.
“Saya yakin hal itu bisa tercapai, tapi kita perlu menempatkan diskusi ini dalam konteksnya,” tambahnya.
Namun secara terbuka, Harris menegaskan dirinya berpihak pada Biden.
Sepanjang karir politiknya, Haris juga tampak tak segan-segan mendukung Israel.
Pada tahun 2017, tindakan pertama yang ia sponsori bersama sebagai senator adalah mengutuk resolusi Dewan Keamanan PBB. Resolusi tersebut mengutuk pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
Pada tahun yang sama, Harris mengatakan dia memiliki hubungan yang erat dengan Israel.
“Setelah beranjak dewasa [San Francisco] “Bay Area, saya ingat kotak Dana Nasional Yahudi yang kami gunakan untuk mengumpulkan sumbangan untuk menanam pohon bagi Israel,” kata Harris pada konferensi AIPAC.
AIPAC (American-Israel Public Affairs Committee) adalah organisasi lobi dan advokasi di AS untuk Israel.
Mereka juga disebut sebagai kelompok lobi yang mengadvokasi kebijakan pro-Israel kepada legislatif dan eksekutif AS.
Dalam situs resminya, AIPAC mengklaim sebagai gerakan nasional pro-Israel-Amerika.
(isa/rds)