Jakarta, Pahami.id –
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra Kirimkan maaf kepada Raja Thailand, untuk mengurangi hukuman penjara.
Taipan telekomunikasi menjalani hukuman penjara satu tahun di penjara Bangkok, setelah Mahkamah Agung Thailand memutuskan bahwa Thaksin harus dipenjara selama setahun, dan bukan hanya di rumah sakit.
Pada 9 September, Ma Thailand memutuskan bahwa Thaksin tidak menderita kesehatan kritis dan bahwa hukuman penjara itu “ilegal”.
“Permintaan (pengampunan pemerintah) telah diajukan, tetapi saya tidak dapat berkomentar. Ini adalah hak dari setiap tahanan,” kata pengacara Thaksin, Winyat Chatmantree, yang dikutip oleh AFP.
Winyat tidak mengungkapkan ketika permintaan pengampunan kerajaan diajukan oleh Thaksin.
Thaksin Shinawatra terpilih sebagai Perdana Menteri pada tahun 2001, dan dipilih kembali pada tahun 2005. Dia kemudian memisahkan dirinya setelah periode kedua kantor karena kudeta militer.
Setelah kembali ke Thailand pada Agustus 2023, ia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Namun, Thaksin tidak pernah menjadi hukuman di sel.
Dia hanya dirawat di ruang swasta rumah sakit untuk perawatan kesehatan, dan hukumannya dikurangi menjadi satu tahun oleh pengampunan kerajaan. Dia kemudian dibebaskan sebagai bagian dari skema “rilis awal” untuk tahanan lama.
Waktu rilis bertepatan dengan pembentukan pemerintahan baru oleh partainya, Pheu Thai, kemudian memicu kecurigaan publik tentang perjanjian rahasia dan tuduhan perlakuan khusus.
(DNA)