Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Listyo Sigit Prabowo Menunjukkan beberapa pencapaian yang dilakukan oleh polisi nasional di hadapan presiden Republik Indonesia Prabowo SubiantHai.
Salah satunya adalah program halaman bergizi yang dijalankan oleh Kepolisian Nasional untuk mendukung Program Makan Gratis Prabowo (MBG).
“Kami melaporkan bahwa untuk mendukung keamanan pangan, TNI-Poly memiliki program halaman bergizi untuk mendukung program nutrisi gratis dan penggunaan lahan yang produktif, terutama beras dan jagung,” kata Listyo di depan Prabowo pada kepemimpinan TNI-Poly Meeting (RAPIM) di Jakarta Selatan, Kamis (1/30).
Listyo mengatakan partainya juga merekrut anggota dengan keahlian khusus untuk mendukung program keamanan pangan.
Di depan Prabowo, Listyo juga memamerkan beberapa keberhasilan yang dibuat oleh TNI dan Polri dalam mendukung program ASTA CITA. Mulai dari pembentukan meja eradikasi obat ke meja penanganan judi online.
“Di sisi lain, TNI-Poly juga secara aktif terlibat dalam tabel melindungi dan memberantas penyelundupan, serta meja koordinasi yang memberantas korupsi dan meningkatkan tata kelola untuk menangani berbagai tindakan kriminal khusus untuk mencegah kebocoran dan mengoptimalkan pendapatan negara,” ia dikatakan.
Listyo mengatakan secara khusus Kepolisian Nasional juga telah membentuk Direktorat Perempuan dan Anak -Anak (PPA) dan KUHP KUHP (PPO) Pidana Polisi Investigasi Kejahatan dan Meja Ketenagakerjaan Poli.
Pada kesempatan itu, Listyo juga menunjukkan keberhasilan-polry TNI dalam keberhasilan berbagai kegiatan internasional dan nasional sepanjang tahun 2024.
“Untuk alasan ini, kami akan terus mempertahankan dan meningkatkan kesuksesan sepanjang tahun 2024 dan membuat pencapaian sebagai standar, yang akan terus dioptimalkan dalam melaksanakan tugas kami pada tahun 2025,” katanya.
Kamis ini, Rapim TNI-Poly 2025 dengan tema sinergi TNI-Poly siap mendukung Astacita untuk mewujudkan emas Indonesia 2045 yang diadakan di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh 691 pejabat tinggi dan pejabat pertengahan kebijakan.
Listyo mengatakan berbasis TNI-Poly secara teratur dilakukan setiap tahun sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan kecepatan dan menyelaraskan tugas dan peran dua lembaga untuk mencegah ancaman dari dalam dan di luar negeri, menjaga stabilitas keamanan, dan mengawasi semua agenda pemerintah ke depan.
(Dis/anak -anak)