Jakarta, Pahami.id —
Dharma Pongrekuncalon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, enggan berbagi ide atau ide program jika terpilih menjadi orang nomor satu di kota metropolitan.
Sementara itu, banyak calon cagub lain seperti Ridwan Kamil (RK) dan Pramono Anung yang banyak mengemukakan gagasan untuk Jakarta. Dharma lebih memilih menyimpan ‘senjata’ tersebut untuk dibawa saat perdebatan nanti.
“Karena itu [ide atau gagasan program] Secara teknis, ya. Teknisnya kita simpan dulu, nanti kalau waktunya sudah kita antarkan, kata Dharma usai menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).
“Karena kalau kita angkat di sini, yang terjadi adalah perbedaan pendapat. Biarlah nanti kita berdebat,” sambungnya.
Namun, Dharma sempat mengomentari ide rivalnya tersebut. Misalnya, Rano Karno, calon wakil gubernur yang mendampingi Pramono Anung, ingin memperlebar jalur sepeda.
Rano juga mengkritisi jalur sepeda selama berada di Jakarta. Menurut dia, jalan yang ada saat ini lebih cocok disebut jalur sepeda motor atau skutik karena terlalu kecil.
“Saya tidak mau terburu-buru, bilang begitu. Saya ingin mengkaji dengan baik agar ketika kita mengatakannya tidak asal-asalan, karena kita harus belajar dulu berapa PAD (pendapatan daerah) yang dimilikinya (Jakarta). ,” jelas Dharma.
“Jadi, apa gunanya? [memperlebar jalur sepeda]? Bagaimana dengan kemacetan lalu lintas, resapan air hujan, desain tata ruang perkotaan? “Jangan dipaksakan, tapi jalan yang seharusnya bisa dilalui mobil malah diambil untuk sepeda,” ujarnya lagi.
Tak hanya itu, pasangan Kun Wardhana ini juga menyinggung ide RK menjadikan Jakarta Utara seperti Dubai. Ridwan Kamil pernah mengatakan agar Jakarta Utara membangun Giant Sea Wall yang menurutnya akan seperti Dubai.
Dharma mengaku ingin lebih memikirkan kepentingan masyarakat Jakarta secara keseluruhan. Ia mencontohkan, mereka yang belum punya rumah, kelak setidaknya bisa tinggal di rumah susun sewa sederhana (rusunawa).
“Saya mengerti [menyulap Jakarta Utara menjadi Dubai] minat siapa? Bisakah kamu menikmati tempat itu? Bisakah kamu tinggal di sana?” katanya curiga.
Ia juga menegaskan, fokusnya adalah menambah ruang di Jakarta. Dharma berjanji akan melakukan desain ulang tata kota secara bertahap, jika ia memenangkan Pilkada 2024.
(skt/dmi)