Jakarta, Pahami.id –
Mantan Gubernur Dki Jakarta Dharma Pongrekun Bertemu Gubernur Dki Jakarta Pramono Anung Di Balai Kota Jakarta pada hari Jumat (5/23) pagi.
Selama pertemuan 30 tahun, Pongrekun mengaku meninggalkan pesan ke Pramono sehingga orang -orang Jakarta akan memperjuangkan hak untuk menolaknya.
“Saya hanya meninggalkan orang -orang Jakarta untuk diberi hak, memperjuangkan hak, hak. Hak untuk menolak paksaan, karena ini adalah masalah hak asasi manusia,” kata Pongrekun.
Dia tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan hak. PongRekun juga tidak menjawab apakah itu terkait dengan vaksin.
Hak untuk menolak untuk divaksinasi telah disampaikan oleh PongRekun beberapa waktu lalu.
“Saya pikir Anda mengerti, yang paling penting adalah keselamatan hidup kita,” katanya.
Pongrekun juga menyatakan bahwa selama pertemuan Pramono, dia mengatakan pengalaman merawat Jakarta.
“Pengalaman pertama adalah gubernur, itu saja, banyak dinamika yang tidak terduga dan sebagainya dan banyak frame tidak baik -baik saja,” katanya.
(Yoa/Ugo)