Berita Dewas Bacakan Putusan Etik 90 Pegawai KPK Terkait Pungli Hari Ini

Jakarta, Pahami.id —

Dewan Prefektur (Tuhan) Komisi Pemberantasan Korupsi (Komisi Pemberantasan Korupsi) akan membacakan putusan sidang etik terhadap 90 pegawai KPK yang diduga terlibat pungutan liar (pungli) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) pada Kamis (15/2) hari ini.

Anggota Dewas KPK Albertina Ho mengatakan keputusan ini terbuka untuk pemberitaan media.

“Besok [red: hari ini] Itu keputusannya, bisa diliput media, nanti bisa dilihat langsung prosesnya, kata Albertina saat dihubungi, Rabu (14/2).

Albertina mengatakan, sidang putusan etik akan dimulai pada pukul 09.30 WIB.

Sebelumnya, kata Albertina, Dewan Etik Dewas KPK telah memeriksa 18 pegawai lembaga antirasuah yang diduga melakukan pemerasan. Namun, dia mengaku lupa identitas pegawai tersebut.

<!–

–>

Sementara itu, Anggota Dewas KPK lainnya, Syamsuddin Haris menyatakan, 90 pegawai KPK itu masuk dalam enam klaster. Artinya, mereka mempunyai muatan yang sama. Syamsuddin juga menjelaskan, pungli ini terjadi di tiga rutan.

Pertama di Merah Putih (Pusat Penahanan), kedua di sini di C1 [Kantor Dewas]yang ketiga di (Pomdam Jaya Guntur),” kata Syamsuddin.

Dugaan pungli di Rutan KPK pertama kali diungkap Dewas KPK beberapa waktu lalu. Nilai pungli di Rutan KPK yang ditemukan Dewas mencapai Rp 6,14 miliar. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari Desember 2021-Maret 2022.

Setiap pegawai KPK menerima besaran yang berbeda-beda. Mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.

Cara yang digunakan antara lain dengan menempatkan ponsel di pusat penahanan dan mengisi baterainya. Untuk penempatan ponsel di Rutan dikenakan biaya sebesar Rp10-Rp20 juta, sedangkan untuk pengisian baterai ponsel dikenakan biaya Rp200-Rp300 ribu.

(mab/DAL)