Site icon Pahami

Berita Detik-detik Saksi Mata Kira Penikaman Kereta Inggris Prank Halloween

Berita Detik-detik Saksi Mata Kira Penikaman Kereta Inggris Prank Halloween


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah saksi mata menusuk di kereta London, bahasa Inggris menceritakan masa seram yang terjadi pada Sabtu (1/11) malam atau sehari setelah Halloween.

Salah satu saksi mata adalah Alistair Day. Dia naik kereta dari Doncaster ke King’s Cross pada pukul 18.25. Segera setelah itu, dia pergi ke gerbong makan.


Di dalam mobil, siang hari melihat seseorang berlumuran darah berlari ke arahnya. Awalnya dia mengira itu hanya lelucon.

“Saya kira itu bercanda, Halloween atau pelajar. Lalu mereka semakin keras,” ujarnya BBC dikutip IndependenMinggu (2/11).

Namun Hari sadar mereka benar-benar terluka dan mencari tempat bersembunyi dari pelaku penikaman. Ia kemudian bergabung dengan masyarakat yang berusaha menutup pintu mobil agar pelaku tidak bisa masuk.

Hari melihat seorang pria membawa pisau mencoba masuk. Namun, pintunya terkunci. Tak hanya itu, ia teringat seseorang yang mengenakan seragam hutan Nottingham mengatakan ia siap menghadapinya.

Hari kemudian melihat pria itu di peron kereta, berlumuran darah.

Kesaksian serupa juga dialami Olly Foster. Dia mengira dia sedang menonton lelucon Halloween ketika dia mendengar penumpang lain berteriak tentang penikaman.

Dia menyadari sesuatu yang serius sedang terjadi ketika orang-orang menolak membuka pintu mobil. Foster kemudian berlindung di akhir pengangkutan dan berbicara dengan penumpang lain untuk melawan pelaku.

Namun, mereka hanya punya sebotol wiski. Ia lalu keluar dari mobil dan berdoa agar pelaku tidak masuk.

Setelah turun, dia melihat seluruh kengeriannya.

“Ada tiga orang yang mengalami pendarahan hebat,” kata Foster.

Kesaksian lain juga muncul dari Joe (24). Dia melihat orang-orang berlarian di kereta.

“Kamu harus lari, kamu harus lari,” kata salah satu dari mereka.

Awalnya Joe tidak menyadari apa yang terjadi. Saat mengetahuinya, dia segera lari dan meninggalkan barang-barangnya.

“Anda melihat sekeliling dan ada darah di mana-mana,” katanya.

Akibat penikaman tersebut, 11 orang mengalami luka-luka. Polisi telah menangkap pelaku penikaman dan ditahan.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik penyerangan tersebut.

(ISA/RDS)


Exit mobile version