Jakarta, Pahami.id —
Sumber dari Gedung Putih mengungkap momen presiden yang sedang menjabat tersebut Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden Pemilihan Presiden AS 2024.
Sumber tersebut menyebutkan, Joe Biden tiba-tiba berubah pikiran pada Minggu (21/7) malam sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut. Padahal, sehari sebelumnya, Biden masih berencana tetap mengikuti pemilu presiden.
“Tadi malam (Sabtu) disampaikan pesan bahwa situasi bergerak dengan kecepatan penuh,” kata sumber anonim tersebut kepada Reuters, Minggu (21/7).
“Sekitar pukul 13.45 hari ini (Minggu), Presiden memberitahu tim seniornya bahwa dia berubah pikiran,” imbuhnya.
Joe Biden kemudian mengeluarkan pernyataan terkait pengunduran dirinya beberapa menit kemudian.
Sebelum Biden mengeluarkan pernyataannya, presiden yang menjabat tersebut bergumul dengan keputusannya selama 48 jam terakhir, atau selama akhir pekan.
Dia juga berbicara dengan wakil presidennya, Kamala Harris, tentang keputusannya. Keduanya berbicara beberapa kali pada hari Minggu.
Biden juga mengadakan pertemuan virtual dengan staf senior Gedung Putih dan tim kampanyenya sesaat sebelum pengumuman tersebut disampaikan hari itu. Dia membacakan surat keputusannya kepada staf dan timnya pada pertemuan tersebut sebelum diumumkan ke publik.
Sekadar informasi, Biden dinyatakan positif Covid-19 sejak Rabu (17/7) lalu. Dia sekarang dalam masa pemulihan di rumahnya di Pantai Rehoboth, Delaware.
“Dia membacakan surat itu kepada kami dan ingin kami memahami pemikirannya. Dia mengatakan dia kesulitan dengan surat itu selama 48 jam terakhir,” kata sumber Gedung Putih.
Setelah pertemuan tersebut, kabar tersebut disebarkan ke staf senior Gedung Putih. Berita ini mengejutkan seluruh Gedung Putih.
“(Berita) ini dijaga sangat ketat,” kata pejabat Gedung Putih itu. “Ini merupakan kejutan bagi sebagian besar orang di Gedung Putih.”
Joe Biden mengumumkan akan mundur dari Pilpres AS 2024 pada Minggu (21/7) waktu AS. Ia mengatakan ini merupakan keputusan terbaik bagi Partai Demokrat sebagai partai pengusungnya dan juga bagi negara.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin akan menjadi yang terbaik bagi partai dan negara saya jika saya mengundurkan diri dan memenuhi tanggung jawab saya sebagai presiden. presiden untuk sisa masa jabatan saya,” kata pernyataan itu. . Joe Biden.
Biden akan berbicara secara terbuka secara rinci tentang pengunduran dirinya minggu ini.
Ia pun mendukung Kamala Harris sebagai penggantinya dalam nominasi presiden AS tahun ini. Harris pun berkomitmen untuk mendapatkan posisi tersebut dan berjanji akan mengalahkan rivalnya, Donald Trump.
Keputusan Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024, seperti dilansir Reuters, Minggu (21/7), terjadi setelah Partai Demokrat kehilangan kepercayaan terhadap kondisi mental dan kemampuannya mengalahkan Donald Trump.
(pra)