Jakarta, Pahami.id —
Ratusan orang diyakini tewas setelah kejadian tersebut tanah longsor menghancurkan puluhan rumah di desa terpencil di utara Papua Nugini (PNG) pada Jumat pagi (24/5).
Lokasi kejadian terjadi di Desa Kaokalam, Provinsi Enga, sekitar 600 km (370 mil) utara ibu kota PNG, Port Moresby.
Menurut laporan Reuters Berdasarkan informasi warga Desa Ninga Role, lebih dari 50 rumah di Kampung Kaokalam, PNG, tertimbun tanah. Banyak warga yang masih tertidur saat kejadian sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Warga tersebut mengatakan, korban tewas diperkirakan hampir 300 orang, termasuk saudara laki-laki dan sepupunya.
Role juga mengatakan, seorang pria yang kembali ke desa untuk menyelamatkan kedua anaknya dimakamkan bersama keluarga besarnya.
Sementara, Perusahaan Penyiaran Australia dan media lokal lainnya melaporkan lebih dari 100 orang tewas.
Rekaman media sosial yang diunggah Role menunjukkan orang-orang memanjat batu, mencabut pohon, dan gundukan tanah untuk mencari korban. Seorang wanita terdengar menangis di latar belakang.
“Sangat kecil kemungkinannya, area yang runtuh sangat luas dan banyak bebatuan serta pepohonan dimana-mana,” kata Role.
“Sangat sulit untuk mengeluarkan mereka.”
Perdana Menteri James Marape mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia belum diberitahu sepenuhnya mengenai bencana tersebut. Namun, pihak berwenang sedang merespons bencana tersebut.
“Kami mengirimkan pejabat bencana, Angkatan Pertahanan PNG dan Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya untuk bertemu dengan pejabat provinsi dan kabupaten di Enga dan juga memulai upaya bantuan, pemulihan jenazah, dan rekonstruksi infrastruktur,” kata Marape.
“Saya akan merilis lebih banyak informasi karena saya telah diberi pengarahan lengkap mengenai skala kehancuran dan korban jiwa.”
Polisi PNG tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Longsor juga dilaporkan terjadi di sebagian jalan raya dekat tambang emas Porgera yang dioperasikan oleh Barrick Gold ABX.TO melalui Barrick Niugini Ltd, perusahaan patungan dengan Zijin Mining China 601899.SS.
Seorang juru bicara mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada tambang tersebut, yang memiliki cukup pasokan untuk beroperasi normal dalam jangka pendek.
(Reuters/arh)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);