Site icon Pahami

Berita Deret Aktivitas Sepekan Pertama Prabowo sebagai Presiden RI

Jakarta, Pahami.id

Prabu Subianto bergerak cepat menjalankan serangkaian kegiatan sebagai kepala negara setelah resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.

Pengangkatan Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka digelar pada Minggu (20/10) di Sidang Umum Paripurna MPR. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah mantan Presiden RI dan sejumlah pejabat negara lain.

Berikut rangkaian kegiatan yang dilakukan Presiden Prabowo setelah dilantik hingga saat ini.


Umumkan susunan Kabinet Merah Putih

Beberapa jam setelah dilantik, Presiden Prabowo langsung mengumumkan daftar menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang akan membantunya dalam kabinet bernama Kabinet Merah Putih pada Minggu malam (20/10).

Kabinet terdiri dari 53 kementerian dan lembaga, termasuk 53 menteri dan kepala lembaga, serta 56 wakil menteri.

Sebelumnya, Prabowo telah mengumpulkan calon menteri dan wakil menteri di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan sejak Senin (14/10) dan melakukan pengarahan di Hambalang sebelum memberikan pengumuman resmi.

Petunjuk arah terbatas pada Istana

Malam harinya, Prabowo juga memberikan instruksi terbatas di Istana kepada orang-orang terdekatnya.

Hal tersebut diketahui melalui postingan di akun Instagram Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (@sufmi_dasco) yang menuliskan “Hari Pertama, Malam Ini Presiden Prabowo Langsung Beri Instruksi.”

Dalam dua foto yang diunggah, terlihat Prabowo berbincang dengan Dasco, Prasetyo Hadi (Menteri Sekretaris Negara), dan Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet).

Belum diketahui apa yang dibicarakan dalam pertemuan kecil Prabowo di Istana malam itu. Namun Prasetyo dan Teddy terlihat memegang kertas di mejanya.

Mengangkat menteri dan wakil menteri

Prabowo resmi melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10). Pelantikan dilakukan dalam dua gelombang, menteri pada pukul 10.00 WIB, sedangkan wakil menteri menyusul pada sore hari.

Menteri dan wakil menteri yang dilantik berasal dari berbagai latar belakang, bahkan ada yang pernah bertugas di pemerintahan Jokowi.

Kabinet Merah Putih terdiri dari 108 pejabat kementerian. Jumlah tersebut terdiri dari 48 menteri, lima pimpinan lembaga setingkat menteri, dan 55 wakil menteri.

Pelantikan pejabat khusus dan kepala badan

Keesokan harinya, Prabowo resmi melantik Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Kepala Badan serta Perwakilannya di Istana Negara, Selasa (22/10).

Total ada tujuh utusan khusus presiden, tujuh penasihat khusus presiden, satu staf khusus presiden, serta lima kepala lembaga dan wakilnya.

Dari seluruh tokoh yang dilantik, hampir semuanya juga sempat mengunjungi kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta untuk mengikuti seleksi calon kabinet Prabowo.

Tokoh-tokoh tersebut pun memiliki latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari purnawirawan TNI hingga selebritis.

Jabatan utusan dan penasihat khusus presiden diketahui merupakan jabatan baru yang berstatus sama dengan menteri yang sebelumnya aturannya ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Para perwira tersebut tetap bisa bertugas di TNI atau Polri tanpa kehilangan jabatan.

Prosesi menuju Maung setelah Sertifikat Menteri Pertahanan

Usai serah terima jabatan (sertifikat) Menhan di gedung Kementerian Pertahanan, Prabowo terlihat menaiki mobil Rantis Maung berkap terbuka bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada Selasa malam (22/10).

Konvoi menyusuri jalan dari kantor Kementerian Pertahanan di Jalan Medan Merdeka Barat hingga kompleks Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Dalam perjalanan, Prabowo melambai dan sesekali memberi hormat kepada warga yang berkumpul di sepanjang jalan. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAL Laksamana Muhammad Ali juga ikut dalam rombongan yang sama.

Bersambung ke halaman berikutnya…

Pada Rabu (23/10), Presiden IndonesiaPrabowo mengadakan rapat kabinet paripurna pertamanya di Istana Kepresidenan. Sidang yang dihadiri seluruh menteri membahas berbagai prioritas nasional termasuk program pengentasan kemiskinan.

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko mengatakan, pemberantasan kemiskinan menjadi salah satu fokus utama dalam sidang tersebut. Beberapa poin penting juga diutarakan Prabowo, di antaranya meminta para menterinya bekerja berani dan efektif demi kemaslahatan rakyat.

Saya minta Pak Menteri sekarang lebih berani, jangan ragu-ragu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi rakyat kita, kata Prabowo dalam pidato pembukaannya.

Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya ketertiban dalam pelaksanaan proyek dan mencegah terjadinya proyek mercusuar. Ia juga mengingatkan menteri untuk mengurangi kegiatan seremonial yang kurang efektif bahkan bepergian ke luar negeri agar anggaran terfokus pada program utama pemerintah.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga memberikan teguran dan memberi wewenang kepada menterinya untuk memecat pejabat yang kinerjanya tidak baik.

“Tidak ada seorang pun di sini yang kebal… segera keluarkan mereka, suruh mereka tetap di rumah daripada membuat kami kesulitan,” tegasnya.

Makan malam keluarga di Istana

Usai rapat kabinet, Prabowo terlihat makan malam bersama keluarga besarnya di Istana Kepresidenan. Sejumlah kerabat Prabowo terlihat memasuki kawasan istana sejak sore hari.

Hashim Djojohadikusumo, adik laki-laki Prabowo, juga hadir bersama anggota keluarga lainnya termasuk keponakan Budisatrio Djiwandono.

Hashim mengatakan, makan malam kali ini spesial untuk keluarga besar Djojohadikusumo.

“Ini semua keluarga Prabowo. Makan malam, makan malam,” kata Hashim kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).

Sebelumnya, agenda kepresidenan lain telah dijalani oleh Prabowo, seperti bertemu Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk membahas kebijakan pemerintah.

Pelatihan menteri di Akademi Militer Magelang

Retret yang diikuti seluruh menteri dan wakil menteri Akademi Militer Lembah Tidar Magelang ini dimulai Jumat (25/10) hingga Sabtu (27/10).

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan Presiden Prabowo Subianto sebagai pengarahan kepada anggota kabinet.

Kegiatan ini dipimpin oleh Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memberikan arahan teknis kepada masing-masing kementerian untuk memperkuat kerja sama dan pemahaman terkait program prioritas pemerintah.

Menurut Ketua Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, kegiatan ini bertujuan untuk mengoordinasikan visi kabinet Merah Putih dan mempererat kerja sama antar anggota kabinet.

Para menteri terlihat mengenakan pakaian khusus dan diminta berkumpul di Halim Perdanakusuma sebelum berangkat ke Magelang.

Prabowo memilih Akademi Militer di Lembah Tidar karena tempat ini mempunyai nilai sejarah sebagai pusat perjuangan, sehingga diharapkan semangat tersebut dapat menyuntikkan semangat kabinetnya.

Selama retret, para menteri dibangunkan pada pukul 4 pagi oleh terompet militer. Melalui postingan beberapa menteri di media sosial, mereka tampak kompak mengenakan seragam Pasukan Cadangan (Komcad) dan mengikuti berbagai kegiatan disiplin.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa materi diterima dan dibahas oleh para menteri termasuk strategi pemerintah dalam 100 hari pertama untuk mencapai tujuan yang jelas bagi para menteri.

Selain itu, mereka juga mendapat materi pencegahan korupsi dari Irjen Pol, serta melakukan latihan gerak jalan dan bermalam di tenda sebagai bagian dari pelatihan tersebut.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, retret ini juga memberikan waktu kepada anggota kabinet untuk lebih mengenal satu sama lain, sesuai instruksi Prabowo untuk membentuk “tim super”.

Usai retret, anggota kabinet diketahui menaiki bus untuk meninggalkan Akademi Militer Magelang.

Belakangan diketahui seluruh biaya penarikan ini ditanggung oleh Prabowo sendiri, seperti diungkapkan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding.

Pak Prabowo yang membayar sendiri, kata Karding saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (27/10) sore.

Kunjungi dapur Makanan Bergizi Gratis

Di luar mundurnya Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo sempat meninjau dapur yang akan digunakan untuk menyiapkan program Makan Bergizi Gratis.

yang digunakan oleh Prabowo mobil kereta yang dipimpin Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menuju dapur yang terletak di sebelah Akademi Militer Magelang didampingi Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan, dapur dikelola oleh Unit Pelayanan Gizi Pangan.

“Pengelola Unit Pelayanan Makanan Bergizi berkoordinasi dengan penerima manfaat dan seluruh elemen yang terlibat dalam program makan bergizi,” kata Dadan melalui pesan singkat, Sabtu (26/10).

Prabowo juga memberikan beberapa catatan terkait program yang sedang dikaji agar program tersebut dapat berjalan dengan baik.

Makanan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran dengan target memberikan satu kali makan sehari untuk 82,9 juta anak. Estimasi anggaran program ini selama setahun bisa mencapai Rp 400 triliun.


Exit mobile version