Surabaya, Pahami.id –
Di tengah polemik dan kontroversi, ledakan Suara Horeg Ternyata itu tidak dapat dipisahkan dari keterlibatan berbagai partai, termasuk para pemimpin politik dan cendekiawan asrama.
Teknisi Brewog Audio BluWog Ahmad Abdul Aziz Alias Memory Potentio atau Populer dengan nama panggilan Thomas Alva Edi Sound, sejauh ini pengusaha Horeg Sound sering terlibat dalam kegiatan sosial, agama, dan politik.
“Jika Anda melakukan penghuni, kadang -kadang dari penduduk akan memiliki acara di desa seperti itu, maka orang -orang kemudian akan melihat tiket parkir reguler. Maka dari tempat parkir dapat diberikan kepada Kyai untuk kompensasi yatim atau kompensasi yatim piatu,” kata memed kepada yatim piatu, “kata Memed. Cnnindonesia.comJumat (1/8).
Menurutnya, meskipun acara tersebut difasilitasi oleh penduduk, hasil kegiatan seperti penggalangan dana sering disalurkan untuk tujuan sosial dan agama. Ini menunjukkan bahwa keberadaan suara horeg tidak sepenuhnya bertentangan dengan nilai -nilai yang terjadi di masyarakat.
Bahrul Bahrul Ulum Perayaan Ulang Tahun Asli, Pendahuluan, Kabupaten Maksud ke -46, yang berlangsung pada 1 Februari 2025 juga dimeriahkan oleh Horeg Sound Carnival. Ini adalah virus dan dipanen kontroversi di tengah kerumunan.
Di sisi lain, Memed mengatakan suara Horeg juga diminta untuk menghadiri kegiatan politik, terutama di hadapan kepala regional. Memed mengatakan kelompoknya juga disewa oleh beberapa kandidat untuk Bupati dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
“Jika pemilihan kemarin, ada banyak orang yang mengundang Brewog dari Boyolali, meskipun Lamongan, Lumajang, Masuruan, banyak Mas, Blitar juga ada, disayangkan, dan bahkan Banyuwangi juga ada kemarin,” katanya.
Namun, ia menekankan bahwa partainya masih merupakan penyedia layanan profesional, tidak terlibat dalam urusan politik praktis. Demikian pula dalam kegiatan keagamaan, partainya hanya melakukan peran teknis atas permintaan penduduk atau komite.
(UGO/FRD/UGO)