Berita Denmark Tarik Mie Samyang Korea Selatan dari Pasaran, Kenapa?

Jakarta, Pahami.id —

Denmark menarik tiga jenis mie asli Korea SelatanBuldak (Samyang), yang juga menyebar dan menjadi viral di Indonesia.

Food Administration Denmark merinci tiga jenis mie, yakni Samyang Buldak Hot Chicken Ramen 3x Spicy, Samyang Buldak Hot Chicken Ramen 2x Spicy, dan Samyang Hot Chicken Flavour Ramen Type Stew.

Laporan dari Waktu KoreaPenarikan ini dilakukan pada Selasa (11/6) karena ada risiko keracunan akut akibat rasa yang terlalu pedas, sehingga dikhawatirkan tingginya kandungan capsaicin pada ketiga produk tersebut.

Menurut Badan Pengawasan Makanan dan Hewan Denmark, setidaknya 10 orang Denmark dilaporkan muntah setelah makan mie pedas tersebut.

“Salah satu rumah sakit di Denmark memiliki unit khusus untuk kasus keracunan. Mereka memberi tahu kami bahwa mereka menerima sekitar 10 pasien dengan gejala seperti sakit perut dan muntah,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan. Waktu Korea.

Badan tersebut tidak memberikan rincian mengenai waktu atau tingkat keparahan gejala yang dilaporkan.

Pemerintah Denmark sejauh ini menyarankan masyarakat untuk “membuang atau mengembalikan” varian ini ke toko tempat mereka membelinya jika mereka memilikinya di rumah.

Para orang tua juga diminta menghubungi nomor darurat Poison Hotline jika anaknya menunjukkan gejala akut setelah mengonsumsi mie tersebut.

Ini adalah kasus pertama produk mie Buldak yang telah diekspor ke sekitar 80 negara ditarik kembali karena terlalu pedas.

Menurut laporan evaluasi yang diperoleh The Korea Times, badan pengawas makanan Denmark menemukan bahwa kadar total capsaicin dalam satu paket tiga jenis produk mie Buldak serupa atau lebih tinggi daripada keripik Paqui Carolina Reaper, keripik tortilla yang sangat pedas yang menyebabkan satu pasien. untuk dirawat di rumah sakit.

Peneliti di DTU National Food Institute Denmark menyatakan Samyang Buldak Hot Chicken Ramen 3x Spicy, varian paling pedas di lini produk Buldak, mengandung setidaknya 113 miligram capsaicin per bungkus.

Jumlah ini lebih tinggi dari 11,8 hingga 59,3 miligram yang ditemukan pada “keripik rasa cabai yang sangat pedas, di mana satu keripik dimakan sebagai tantangan”, sebuah produk yang tampaknya mengacu pada keripik cabai Paqui.

Selain itu, peneliti menemukan bahwa satu paket Buldak Ramen 2X Spicy mengandung 69,6 miligram capsaicin. Sedangkan Buldak Hot Chicken Stew mengandung 42,4 miligram capsaicin.

Jumlah kandungan capsaicin yang dihitung per paket untuk dua produk mie, 3x Spicy & Hot Chicken dan 2x Spicy & Hot Chicken, melebihi kadar yang sebelumnya menyebabkan keracunan akut pada anak-anak dan remaja yang memakan keripik tersebut, kata laporan yang diterbitkan pada bulan Juni. tanggal 6.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa kadar capsaicin dihitung berdasarkan informasi skala Scoville yang diungkapkan di situs pengecer Denmark yang menjual mie tersebut. Penghitungan ini karena belum ada aturan khusus mengenai capsaicin atau jumlah kandungan capsaicin yang diperbolehkan pada mie.

Institut Pangan Nasional DTU melakukan penilaian kesehatan produk Buldak atas permintaan badan administrasi pangan Denmark.

(blq/rds)