Bandung, Pahami.id –
Gubernur Jawa Barat (Jawa Barat) Dedi Mulyadi mengklaim bahwa mulai bulan depan, orang dewasa membuat masalah lingkungan dari keracunan hingga mengganggu investasi akan dibawa ke Barak militer. Itu, melanjutkan, adalah untuk mendorong kondomasi dalam masyarakat.
Rencananya, kebijakan tersebut akan dimulai pada bulan Juni atau setelah penyelesaian pendidikan disipliner untuk ‘anak -anak jahat’ di bar militer.
“Setelah Program Pendidikan Pertahanan, Pendidikan Disiplin untuk Anak -anak Jawa Barat selesai. Bulan berapa?
Target orang dewasa yang berpartisipasi dalam program barak militer termasuk mereka yang sering minum minuman untuk mereka yang mengganggu investasi.
“Jadi, seorang pria muda dewasa muda, yang ingin menjadi gangster, mabuk, pengacau, mengganggu pasar, mengganggu persimpangan, mengganggu investasi, dan kemudian kami akan mengarahkan pendidikan pertahanan negara di Barak Militer,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Politik dan Badan Politik Java Barat Sapta Yulianto Dasuki bersikeras bahwa Java Bakesbangpol Barat akan menyediakan semuanya, sehingga program tersebut akan berjalan dengan lancar.
“Kami menyediakan segalanya, termasuk pengumpulan data kandidat, jadi ada kepastian dalam volume,” kata Sapta, dalam rilis yang sama.
(CSR/KID)