Jakarta, Pahami.id –
Penjelasan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio Di Gaza dan Palestina ke Komite Senat negara bagian, para aktivis dipotong di ruang pertemuan Senat pada hari Selasa (5/20).
Selama video di media sosial, seorang pengunjuk rasa mengganggu penjelasan Rubio selama pertemuan dengan Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri AS.
“Setop Genoside [di Gaza]”Aktivis itu berteriak seperti yang disebutkan dari rekaman video yang diunggah oleh Dewan Hubungan Islam Amerika (cairan) di akun X -nya.
Aktivis yang mengganggu Rubio segera diangkut oleh petugas keamanan keluar dari Forum Rubio dan Komite Senat.
Sementara itu, mengutip dari Aljazeera, Minggu ini tentara Israel masih menggigit provinsi Gaza dengan serangan udara.
Di Gaza City, rekaman video menunjukkan pria, wanita, dan anak -anak memperhatikan fragmen sekolah yang merupakan daerah pengungsi di desa Daraj. Sekolah, yang merupakan tempat bagi para pengungsi, dihancurkan oleh serangan udara Israel.
Melihat, potongan potongan -off dan beruang teddy merah tergeletak di antara barang -barang yang tersebar.
Sementara itu, di rumah sakit Al-World yang paling dekat dengan lokasi, beberapa pria berdoa di mayat yang dibungkus dengan selubung putih sebelum membawa mereka ke kuburan.
“Apa kesalahan kita? Apa kesalahan anak -anak kita? Apa kesalahan wanita yang kita temukan di tangga dengan rambut dan pakaian mereka yang robek dan terbakar?” Mengeluh Omar Ahel, salah satu pengungsi di sekolah. “Demi Tuhan, ini adalah ketidakadilan.”
Aljazeera Melaporkan serangan Israel terhadap Gaza selama delapan hari terakhir menewaskan sedikitnya 500 orang.
Sejak awal invasi sporadis pada Oktober 2023, Aljazeera Mengutip dari data kantor Kementerian Kesehatan di Gaza hingga 20 Mei 2025, mengatakan korban tewas telah mencapai lebih dari 53 ribu orang dan lebih dari 121 ribu terluka.
(anak-anak)