Jakarta, Pahami.id —
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai demokrat Andi Arief menilai, pemilih cenderung memilih calon gubernur, calon walikota, atau calon bupati dibandingkan calon wakilnya di gelaran. Pilkada 2024.
Hal itu diungkapkannya saat menanggapi sosok kontroversial Marshel Widianto yang diusungnya sebagai calon wakil wali kota Tangsel pada Pilkada 2024.
Andi mengatakan, Wali Kota Tangsel Ahmad Riza Patria yang mendampingi Marshel memiliki elektabilitas yang baik di Tangsel.
“Nanti kita lihat Pak Marshel. Kalau masyarakat pilih cawalkot atau cabup atau cagub. Kami percaya. Mudah-mudahan Marshel bisa menandinginya,” kata Andi di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Sabtu (20/7).
Meski begitu, Andi meminta masyarakat tidak meremehkan Marshel yang diusungnya sebagai calon wakil wali kota Tangsel pada Pilkada 2024, bahkan menyamakannya dengan kiprah politisi luar negeri yang awalnya kerap diremehkan. yang muncul sebagai sosok yang bisa bekerja sama dengan keduanya sebagai pejabat ketika dipilih oleh rakyat.
“Ya. Kami juga tidak bisa meremehkan orang yang sama ya Bahwa Evita Peron di Argentina tidak memiliki apa yang sebenarnya, menjadi cibiran umum. Tapi kalau memimpin juga bisa bagus,” ujarnya.
Andi mengatakan, Demokrat memberikan kesempatan jika masyarakat ingin berbuat baik kepada masyarakat.
Katanya, orang yang dianggap bisa berkarya dengan baik untuk masyarakat belum tentu bisa bekerja jika terpilih nanti.
“Mungkin kontroversi ini bisa dibuktikan, kalau menang dia bisa membuktikan semuanya. Yang penting dia memenuhi syarat untuk itu,” ujarnya.
Sosok Marshel yang diusung sebagai calon wakil wali kota Tangsel pada Pilwalkot Tangsel 2024 menuai banyak kritik dari masyarakat. Tak terkecuali sesama stand-up comedian. Pasalnya, komik tersebut dinilai memiliki rekor buruk.
Riza-Marshel awalnya diusung Partai Gerindra untuk maju di Pilkada Kota Tangsel. Mereka kini mendapat dukungan dari NasDem, PSI, dan Demokrat.
Riza merupakan mantan Wakil Gubernur Jakarta yang menggantikan Sandiaga Uno mendampingi Anies Baswedan. Dia menjabat dari 2019 hingga 2023, sedangkan Marshel adalah seorang komedian.
(rzr/pmg)