Jakarta, Pahami.id —
Sekretaris Utama (Sekretaris Jenderal) PDIP, Seharusnya Kristiyanto blak-blakan menyoroti kelemahan sistem demokrasi liberal yang diterapkan di Indonesia.
Menurut Hasto, sistem demokrasi liberal memungkinkan setiap orang mempunyai kelemahan jika mencarinya. Situasi ini membuat setiap politisi mengunci kelemahannya.
“Ya kalau dicari kelemahannya pasti ada kelemahannya. Karena demokrasi kita adalah demokrasi liberal kunci. Itu terjadi,” kata Hasto dalam wawancara khusus di salah satu stasiun televisi swasta, Minggu (17/3).
Pernyataan itu ia sampaikan saat menanggapi kemungkinan dirinya dikriminalisasi dalam kasus hukum tertentu termasuk kasus hukum Harun Masiku.
Hasto mengaku akan banyak pakar hukum yang akan membela dirinya dan elite PDIP lainnya jika dikriminalisasi dalam pemilu.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Pakar hukum ini, pengacara ini juga mengatakan, kami akan membela, jika ada pelaku pidana terhadap elite PDIP,” ujarnya.
Hasto dalam kesempatan itu juga menyinggung kasus Harun Masiku yang kerap dikaitkan dengannya. Ia menilai kasus ini belakangan mulai dijadikan serangan politik terhadap posisi PDIP.
Sebenarnya kasus ini adalah proses kutipan dan kutipan untuk mengaitkannya dengan saya. Padahal sudah ada tiga orang yang sudah menjalani hukuman pidana karena terkait korupsi, kata Hasto.
Bahkan, lanjutnya, ia mengaku sudah memberikan penjelasan di pengadilan terkait tuduhan terkait kasus tersebut. Dan tidak ditemukan fakta relevan yang dimaksud.
“Saat saya mempertanyakan kecurangan pemilu, saat saya mengkritik Pak Jokowi, partai yang satu gerbong mendukung Prabowo dan Gibran, tiba-tiba Harun Masiku selalu tampil seolah-olah dikaitkan dengan saya. Meskipun itu tidak ada hubungannya denganku. itu,” katanya.
(tahun/tahun)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);