Jakarta, Pahami.id –
Timor Leste Batalkan dana pensiun untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sampai Presiden dan Perdana Menteri setelah demonstrasi besar -beberapa kali yang lalu.
Parlemen Timor Leste pada hari Jumat (9/26) mengadakan pemungutan suara untuk membatalkan undang -undang yang memberi pejabat negara seumur hidup.
“Untuk para siswa, permintaan Anda telah dipenuhi. Tolong hentikan demonstrasi,” kata Anggota Parlemen Partai Khunto, Olinda Guterres, seperti yang disebutkan Afp.
Demonstrasi berlangsung di Capital Lampi pekan lalu dengan ribuan orang yang menuntut parlemen untuk membatalkan pengadaan mobil mewah yang direncanakan untuk semua anggota DPR.
Timor Leste tahun lalu menyetujui rencana anggaran US $ 4,2 juta (sekitar Rp 70,3 miliar) untuk pembelian Toyota Prado SUV untuk 65 anggota DPR.
Timor Leste tidak setuju dan mengadakan protes besar -untuk menghentikan ini. Timor Leste adalah negara yang lebih dari 40 persen dari populasinya hidup dalam kemiskinan.
Demonstrasi yang terjadi selama dua hari berturut -turut kemudian, dengan publik mulai mengkritik gaji seumur hidup para pejabat negara.
Di bawah hukum 2006, anggota parlemen, menteri, presiden, presiden, sampai perdana menteri memiliki hak untuk mendapatkan pensiun yang setara dengan gaji mereka saat masih melayani.
Undang -undang pensiun ini sekarang telah dibatalkan oleh penduduk. Pembatalan dilakukan dengan mengeluarkan undang -undang baru yang akan diserahkan kepada Presiden Jose Ramos Horta untuk disetujui.
(RDS)