Site icon Pahami

Berita Demo di Bangladesh Tuntut Presiden Shahabuddin Mundur, 30 Terluka


Jakarta, Pahami.id

Bangladesh Demonstrasi kembali meletus menuntut pengunduran diri Presiden Mohammed Shahabuddin pada Rabu (23/10).

Ratusan pengunjuk rasa menyerbu kediaman Shahabuddin di ibu kota Bangladesh, Dhaka. Para pengunjuk rasa juga mencoba membakar dinding rumah.


Mereka meminta Shahabuddin mengundurkan diri dan menuduhnya setia kepada mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina dan partainya Liga Awami.

“Karena para mahasiswa memimpin protes terhadap rezim fasis, seharusnya tidak ada presiden di rezim tersebut,” kata pemimpin protes Faruk Hossain.

Faruk lalu berkata, “Dia harus digantikan oleh presiden rakyat.”

Di tengah tuntutan tersebut, demonstrasi diwarnai bentrokan antara peserta dan aparat keamanan.

Akibat bentrokan tersebut, sedikitnya 25 polisi dan lima warga sipil terluka. Kelima orang tersebut merupakan tiga warga sipil dan dua jurnalis.

Sementara itu, Wakil Komisaris Polisi Metro Dhaka, Telebur Rahman mengatakan, beberapa petugas berada dalam kondisi kritis.

“Sembilan orang masih dirawat,” ujarnya.

Rahman juga mengatakan, sejumlah peserta demonstrasi menyerang petugas dan melemparkan batu ke arah mereka. Saat ini, kata dia, situasi sudah tenang dan bisa diselesaikan.

Bangladesh sempat dilanda gejolak akibat demonstrasi pada April lalu. Protes tersebut dipimpin oleh mahasiswa yang menuntut pengunduran diri Hashina.

Hashina kemudian mengundurkan diri dan melarikan diri ke luar negeri. Saat ini PM dijabat oleh Mohammed Yunus dari masyarakat.

(isa/dna)




Exit mobile version