Jakarta, Pahami.id –
Walikota Bogor Dedie A. Rachim, bersama dengan dua kepala regional lainnya, menerima penghargaan yang mewakili Indonesia di walikota Walikota 14 (WCS) 2025.
Dedie hadir dengan dua kepala regional lainnya, Walikota Munafri Arifuddin dan Bintan Roby Kurniawan. Yang ketiga adalah perwakilan resmi dari Indonesia yang menerima undangan khusus untuk menghadiri acara yang akan diadakan di Wina, Austria, pada 2-4 Juli 2025.
Kehadiran Dedie dengan kedua pemimpin regional menjadi perwakilan penting bagi Indonesia dalam pertemuan para pemimpin kota dunia yang bertujuan untuk membahas tantangan dan solusi daerah perkotaan global.
Forum bergengsi hanya mengundang walikota terpilih dan para pemimpin kota dari seluruh dunia untuk duduk bersama untuk membahas tantangan dan solusi masa depan kota, serta memperkuat jaringan kerja sama antar -negara.
Tahun ini, Wina, yang menerima Penghargaan Lee Kuan Yew World City 2020, menjadi tuan rumah forum berjudul “Kota yang layak dan berkelanjutan: Solusi Lokal, Dampak Global.”
Forum Walikota juga merupakan bagian penting dari KTT Kota Dunia yang diselenggarakan oleh Pusat Kota (CLC) dan Otoritas Pengeditan Urban Singapura (URA).
Forum ini menyoroti peran strategis kota dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi, ketidaksetaraan sosial, dan kebutuhan akan inovasi perkotaan.
Selama tiga hari, para pemimpin kota akan berpartisipasi dalam sesi diskusi strategis, berbagi praktik terbaik, dan mengunjungi proyek-proyek superior di Wina City seperti Karl-Marx-Hof, Seestadt Aspern, Nordbahnhof, dan Pulau Danube, yang merupakan simbol pembangunan perkotaan yang sukses.
Lima masalah utama yang menjadi fokus diskusi tahun ini meliputi:
• Penyediaan perumahan yang terjangkau melalui kebijakan dan pembiayaan inovatif
• Layanan kota yang andal dan efisien
• Kolaborasi dan berbagi perkotaan di jaringan global untuk berbagi pengetahuan
• Akselerasi transisi energi melalui perencanaan kota yang efisien
• Pengelolaan air kota untuk memperkuat ketahanan iklim
Partisipasi Dedie A. Rachim menekankan komitmen pemerintah kota Bogor untuk menghadirkan tata kelola kota yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan, dan memperkuat posisi Kota Bogor di jaringan kota global.
(Ory/Ory)