Site icon Pahami

Berita Debat Pilgub Sumut Digelar Tiga Kali, Perdana pada 30 Oktober 2024


Medan, Pahami.id

Debat antar pasangan calon peserta Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut). pada Pilkada Serentak 2024 Rencananya akan digelar sebanyak tiga kali. Debat perdana akan digelar pada akhir Oktober.

Debat tersebut akan mempertemukan pasangan calon nomor urut 1 Bobby Nasution – Surya dan calon nomor urut 2 Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala untuk berdebat.

Komisioner KPU Sumut Sitori Mendrofa mengatakan, debat pertama akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2024, debat kedua pada 6 November 2024, dan debat ketiga pada 13 November 2024.


“Kita sudah rencanakan sesuai hasil rapat paripurna dengan komisioner, makanya akan dilakukan debat pertama pada 30 Oktober 2024. Itu rencana awal, mudah-mudahan tidak ada perubahan. Setelah itu kita tentukan waktu dan lokasi pelaksanaannya,” ujarnya. CNNIndonesia.comSenin (7/10).


Sitori menambahkan, tema setiap debat masih dalam tahap penyusunan. Sedangkan masa debat akan berlangsung selama 150 menit.

“Tim penyusun masih mencoba menentukan tema debat pertama hingga debat ketiga. Durasi debat sesuai juknis adalah 150 menit. Namun nanti akan ada pembagian sesi iklan dan tanya jawab, katanya.

Ia mengatakan, rencananya debat tersebut juga akan disiarkan langsung di televisi sehingga masyarakat Sumut bisa menyaksikan kegiatan tersebut. Selain itu, debat akan menghadirkan 7 panelis.

Kami masih mencari lokasi yang cocok agar pasangan calon nyaman. Total panelnya tujuh orang, jelasnya.

Pemilihan Gubernur Sumut 2024 akan diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) cagub-cawagub.

Pertama, calon gubernur nomor urut 01 Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Jokowi berpasangan dengan wakilnya Surya didukung 10 parpol antara lain Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PKB, PSI, PPP, Nasdem dan Perindo. .

Lawannya adalah petahana gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala yang didukung PDIP, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

(fnr/anak)



Exit mobile version