Jakarta, Pahami.id —
Debat ketiga Pemilu Jakarta 2024 akan membawakan tema kota dan perubahan iklim. Debat ini merupakan debat terakhir pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Porengkun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (17/11).
Tema debat ketiga adalah tentang lingkungan perkotaan dan perubahan iklim, kata Anggota KPU DKI Fahmi Zikrillah, Rabu (13/11).
Tema kota dan perubahan iklim mencakup enam subtema yaitu pengelolaan banjir; tata cara penyelesaian; mengurangi emisi dan polusi udara serta transisi ke energi terbarukan; pengelolaan sampah; ketersediaan air bersih; kota layak huni dan penataan ruang hijau.
Debat yang berlangsung selama 150 menit ini dibagi menjadi enam segmen dan dipandu oleh seorang moderator.
Pada segmen pertama, para pasangan calon memaparkan visi dan misinya, segmen kedua dan ketiga memperdalam visi dan misinya, serta segmen keempat dan kelima berupa sesi tanya jawab antar pasangan calon. Kemudian segmen keenam diakhiri dengan pernyataan penutup dari masing-masing kandidat.
Debat Pilkada Jakarta ketiga akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU DKI Jakarta pada pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.516 anggotanya untuk memastikan debat ketiga Pilkada Jakarta berlangsung aman dan terkendali.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga telah menyiapkan jalur khusus menuju lokasi debat.
Pintu masuk lokasi debat ada dua, yaitu pintu 5 untuk akses VVIP/VIP dan pintu 7 untuk pendukung pasangan calon (paslon).
Jalur alternatif untuk mengakses gerbang 5 dapat melalui jalan berikut:
1. Arus lalu lintas dari arah barat (Slipi) menuju Gerbang 5 dapat melalui Jalan Gatot Subroto-Jalan Layang Ladokgi-Pintu Jalan Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang 1 Senayan dan seterusnya.
2. Arus lalu lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju Gerbang 5 dapat melalui Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-belok di Bundaran Senayan-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Pintu 1 Senayan dan seterusnya.
3. Arus lalu lintas dari arah selatan (Jalan Sisingamangaraja) menuju Gerbang 5 dapat melalui Jalan Sisingamangaraja-Bundaran Senayan-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Pintu 1 Senayan dan seterusnya.
4. Arus lalu lintas dari arah utara (Bundaran HI) menuju Gerbang 5 dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman – belok di Bundaran Senayan – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Pintu 1 Senayan dan seterusnya.
Selanjutnya untuk jalur alternatif akses Gate 7 dapat melalui jalur berikut ini:
1. Arus lalu lintas dari arah barat (Slipi) menuju Gerbang 7 dapat melalui Jalan Gatot Subroto-Jalan Layang Ladokgi-Pintu Jalan Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang 1 Senayan-Jalan Jenderal Sudirman dan seterusnya.
2. Arus lalu lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju Gerbang 7 dapat melalui Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-belok di Bundaran Senayan-Jalan Jenderal Sudirman dan seterusnya.
3. Arus lalu lintas dari arah selatan (Jalan Sisingamangaraja) menuju Gerbang 7 dapat melalui Jalan Sisingamangaraja-Bundaran Senayan-Jalan Jenderal Sudirman dan seterusnya.
4. Arus lalu lintas dari arah utara (Bundaran HI) menuju Gerbang 7 dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman – belok di Bundaran Senayan – Jalan Jenderal Sudirman dan seterusnya.
(tim/bukan)