Jakarta, Pahami.id —
Kementerian Kesehatan (Kementerian Kesehatan) sedang mempersiapkan vaksin untuk mengantisipasi mewabahnya virus Mpox alias cacar monyet di Indonesia.
Harapan tersebut menanggapi langkah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan darurat kesehatan global akibat wabah Mpox di Afrika.
Status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) yang diberikan WHO untuk wabah Mpox merupakan peringatan tertinggi tentang bahaya penyebaran penyakit tersebut.
“Kami sedang menyiapkan vaksinnya. Kami beruntung masih tersedia vaksin cacar, Ingat TIDAK? Entah sudah berapa tahun, saya sendiri masih diberikan vaksin cacar. “Itu memberikan imunitas yang cukup baik,” kata Budi di Istana Wakil Presiden, Kamis (15/8).
Budi mengatakan Indonesia beruntung masih memiliki vaksin cacar. Berbeda dengan negara-negara di Eropa yang sudah tidak memiliki vaksin.
“Imunitasnya cukup bagus. Di Eropa sudah tidak diberikan lagi, jadi mereka tidak punya imunitas itu. Jadi kita masih punya imunitas,” ujarnya.
Kata Budi, saat ini pihaknya sedang mengkaji apakah akan memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang belum divaksin sebagai antisipasi penyebaran wabah cacar monyet.
Nah, sekarang kita sedang memeriksa apakah perlu diberikan imunisasi lagi, vaksinasi kepada kelompok yang belum divaksin, ujarnya.
WHO mengumumkan status darurat kesehatan global pada Rabu (14/8), setelah mengadakan pertemuan dengan para ahli untuk meninjau wabah tersebut. Hasil pertemuan tersebut menjadi rekomendasi kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
“Hari ini, komite darurat bertemu dan memberi tahu saya bahwa dalam pandangannya situasinya adalah darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Saya telah menerima saran itu,” kata Tedros dalam konferensi pers, dikutip AFP.
(rzr/des/wis)