Makassar, Pahami.id —
Seorang bidan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rusmiati Aminuddin kecewa usai menerima hadiah sepeda motor di Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 kemarin. Namun hadiah sepeda motor tersebut telah ditarik oleh Pemkab Polman.
Terkait penarikan sepeda motor tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Polman, Mustaman mengatakan, hadiah sepeda motor untuk nakes belum dibayarkan ke dealer.
“Usulan anggaran sudah kami ajukan ke Badan Keuangan. Namun saat ini anggaran tersebut belum dicairkan untuk pemberian sepeda motor kepada tenaga kesehatan teladan,” kata Mustaman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/1).
Mustaman mengatakan pihaknya sedang memproses administrasi termasuk surat pertanggungjawaban (SPJ). Ia meminta Rusmiati bersabar.
“Semua berkas administrasi dan SPJ sudah lengkap dan sudah diserahkan ke Badan Keuangan,” ujarnya.
Mustaman berharap anggaran tersebut dapat segera disalurkan dan memastikan hadiah sepeda motor tersebut segera diserahkan kepada Rusmiati setelah pembayarannya diproses.
“Kalau uangnya sudah keluar, langsung dibayarkan ke dealer dan sepeda motornya bisa diambil,” ujarnya.
Sementara itu, Rusmiati mengaku kecewa dan malu setelah sepeda motor yang diserahkan pada HKN 2024 kemarin ditarik kembali oleh pemerintah setempat.
“Saya sedikit kecewa, tapi rasa malunya luar biasa. Karena saya sudah foto dan semua petugas kesehatan tahu saya dapat sepeda motor, tapi sebenarnya sepeda motor itu tidak ada,” kata Rusmiati kepada wartawan.
Rusmiati menerima sepeda motor atas prestasinya sebagai tenaga kesehatan teladan tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan RI. Namun, ia mengaku tidak diperbolehkan membawa sepeda motor tersebut.
“Setelah penyerahan kunci sepeda motor saat peringatan HKN di RS Pratama Wonomulyo. Namun pihak departemen mengatakan akan mengambilnya minggu depan, karena ingin mengurusnya terlebih dahulu di kantor wilayah, namun sampai saat ini sepeda motor tersebut belum ada. katanya.
(MIR/fra)