Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Iran Saya bersiap-siap untuk menyelesaikannya Israel berencana untuk membalas setelah ratusan rudal menghantam Negara Zionis pekan lalu.
Sebuah sumber militer mengatakan Iran “sepenuhnya siap” jika Israel melancarkan serangan balik.
“Dan jika Israel mengambil tindakan, tidak ada keraguan bahwa Iran akan melakukan serangan balik,” katanya dalam laporan media Iran. Berita Mehr.
Dalam rencana Iran, ada beberapa jenis serangan timbal balik dan spesifik, tergantung jenis tindakan Israel.
Jadi, senjata apa yang mungkin digunakan Iran untuk melawan serangan balik Israel?
Jet tempur Su-35
Menurut laporan media dari Amerika Serikat Washington PostIran kini berencana mengirim jet tempur Su-35 dari Rusia.
Jet ini adalah salah satu pembom tempur Rusia yang paling canggih dan kuat.
Seorang pejabat intelijen AS mengatakan Rusia sedang mengupayakan kesepakatan dengan Iran untuk memasok Su-35 Flanker-E.
Iran diperkirakan akan menerima setidaknya 24 jet tempur yang awalnya akan dikirim ke Mesir, katanya Berita Euro.
Namun, sejauh ini belum ada waktu pasti pengiriman jet tempur tersebut.
Bagi Iran, kemajuan ini dapat meningkatkan pertahanan udara mereka. Sebagian besar pesawat mereka dibuat di AS dan Uni Soviet dan dirakit kembali sebelum tahun 1979.
sistem pertahanan S-400
Iran juga disebut-sebut sedang berusaha mengakuisisi sistem pertahanan udara canggih Rusia, S-400.
S-400 dikenal karena kemampuannya mendeteksi dan menghancurkan berbagai ancaman udara.
Beberapa varian S-400 dilengkapi radar yang mampu mengalahkan teknologi siluman. Kemampuan ini menjadi ancaman besar bagi pesawat tempur generasi kelima yang digunakan AS dan Israel.
Senjata-senjata ini juga dapat meningkatkan kemampuan Iran untuk mempertahankan diri dari serangan Israel.
Jika S-400 dikerahkan bersama jet tempur Su-35, Iran dapat mengubah dinamika militer di Timur Tengah. Karena kehadiran mereka menghalangi calon penyusup.
Pakar militer dan Managing Editor EurAsian Times, Nitin J Ticku, berpendapat jika Iran mengakuisisi S-400, Israel akan kesulitan menetralisir fasilitas nuklir Teheran.
Israel harus mengebom radar S-400 terlebih dahulu dan kemudian fasilitas nuklir Iran.
Khordad 15 dan Bavar-373
Integrasi sistem pertahanan Rusia akan melengkapi sistem pertahanan udara Iran yang dikembangkan di dalam negeri seperti Khordad 15 dan Bavar-373.
Khordad 15 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara.
Sistem ini terdiri dari kendaraan peluncuran rudal empat tabung yang meluncurkan rudal anti-pesawat jarak jauh Sayyad-3 bersama dengan radar array bertahap Najm 804.
Sedangkan kemampuan Bavar-373 disebut setara dengan S-400.
(isa/bac)