Jakarta, Pahami.id –
Korps Lalu Lintas (Corlantas) Polic Menerapkan skema rekayasa lalu lintas dalam bentuk sistem aneh meskipun pada Liburan Mudik 2025.
Dengan sistem yang aneh, pelat nomor kendaraan yang melintasi jalan harus pada tanggal hari itu.
Sistem yang aneh meskipun mudik akan mulai berlaku mulai Kamis (5/27) pada 14.00 WIB hingga Minggu (5/30) pada 24.00 WIB.
Daftar jalan tol yang digunakan untuk sistem aneh selama aliran mudik:
KM 47 Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Toll Roads
KM 31 hingga KM 98 Tangerang-pagi Tlock Road
Sistem ODD juga akan diterapkan selama aliran terbalik, yang dimulai Kamis (3/4) pada 14,00 WIB hingga Senin (7/4) pada 24,00 WIB.
Daftar jalan tol yang digunakan untuk sistem aneh saat pengembalian dana:
KM 414 Jalan Tol hingga KM 47 Jakarta-Toll Road
Km 98 hingga km 31 tlocations tangerang-pagi
Selain sistem yang sama, Polisi Nasional Corlantas juga menggunakan satu arah dan skema resraflow selama mudik dan kembalinya 2025. Untuk skema satu jalan, ini dirancang untuk melanjutkan alias terus menerus selama mudik dan kembali.
Puncak aliran mudik 2025 diperkirakan terjadi dari 28 hingga 30 Maret.
Kepala Polisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan anggaran didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Transportasi dan dengan membandingkan realisasi jumlah wisatawan pada tahun 2024.
“Akan ada kembali -dan -back aliran, aliran mudik antara 28 dan 30 Maret, sedangkan puncak aliran dari 5 hingga 7 April 2025,” kata Sigit pada hari Senin (10/3).
Dalam kerangka keamanan, Kepolisian Nasional akan mengadakan operasi Ketupat 2025 oleh semua polisi regional.
Sigit mengatakan operasi Ketupat akan dibagi menjadi dua skema, yaitu wilayah Lampung ke Bali yang akan diadakan selama 17 hari dan untuk 28 wilayah yang tersisa di wilayah tersebut akan diadakan 14 hari dari 23 Maret dan 28 Maret.
(Dis/wis)