Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Setidaknya ada lima negara proksi di Timur Tengah yang bersedia membantu Iran menyerang pasukan Israel dalam beberapa waktu terakhir.
Kelima negara ini menjadi tuan rumah bagi milisi proksi Iran, musuh Israel, dan menggunakan mereka sebagai basis.
Berikut lima negara yang dimaksud:
Lebanon (Hizbullah)
Lebanon adalah negara terdekat dengan Israel yang menampung salah satu milisi terbesar di Timur Tengah.
Hizbullah adalah milisi terbesar dan paling maju di Timur Tengah. Kelompok ini dimulai oleh kelompok Syiah dari Iran.
mengutip Al Jazeera, Hizbullah telah berada di Lebanon melawan Israel selama 18 tahun. Pemasok senjata terbesar bagi kelompok milisi ini adalah Iran.
Hingga saat ini, Hizbullah kerap terlibat pertempuran dengan tentara Israel di Lebanon selatan. Komandan tertinggi milisi mereka baru-baru ini terbunuh oleh serangan brutal Israel.
Irak (Quwwāt al-Ḥashd ash-Shaʿbī)
Negara berikutnya yang menjadi tuan rumah bagi kelompok milisi melawan Israel adalah Irak.
Quwwāt al-Ḥashd ash-Shaʿbī juga dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) adalah jaringan paramiliter yang disponsori oleh pemerintah Irak.
Peluncuran dari Washington PostKelompok tersebut membentuk lebih dari 67 sayap bersenjata dengan ratusan ribu anggota yang siap melawan Israel.
Yaman (Houthi)
Yaman memiliki kelompok milisi paling terkenal di Timur Tengah. Milisi Houthi bertindak sebagai kelompok paramiliter yang mengendalikan politik Yaman.
Mereka awalnya merupakan kelompok etnis Houthi yang ingin menentang otoritas pemerintah Yaman.
Kelompok ini menargetkan kapal-kapal Israel. Namun, Houthi juga menyerang berbagai armada angkatan laut AS yang membantu tentara Israel di perairan Laut Merah belakangan ini.
Suriah (Brigade Zaynabiyoun)
Suriah memiliki kelompok milisi Syiah dari Pakistan yang dikenal sebagai Brigade Zaynabiyoun. Kelompok ini sudah ada sejak tahun 2014 dan dilatih langsung oleh tim Quds.
Peluncuran dari Pusat Wilsonkelompok ini memang menjarah beberapa kamp pengungsi Iran yang menjadi fokus pemerintah Suriah.
Karena memiliki pemahaman yang sama dengan kelompok Quds, para milisi ini membantu militer dan kekuatan proksi di Timur Tengah untuk menyerang Israel.
Bahrain (Brigade Al-Ashtar)
Salah satu negara di Jazirah Arab, Bahrain, juga menjadi tuan rumah bagi kelompok milisi yang juga memerangi kekejaman Israel.
Milisi yang diberi nama Brigade Al-Ashtar ini sudah ada sejak tahun 2013. Mereka dibantu dan dipasok langsung oleh militer Iran.
Namun milisi ini dituduh sebagai kelompok teroris di Bahrain setelah dilaporkan membunuh dua petugas polisi dan melakukan percobaan bom.
Meski begitu, Brigade Al-Ashtar juga menyuarakan dukungannya terhadap Palestina dan juga mengirimkan pasukan untuk mengalahkan Israel.
(ya/baca)