Jakarta, Pahami.id —
Tiga dimensi TNI menyiapkan tiga perwira menengah (pamen) untuk menjadi pembantu Presiden Republik Indonesia Prabu Subianto.
TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, dan TNI Angkatan Laut menyatakan telah melaksanakan pemilihan di kesatuan masing-masing untuk menentukan nama-nama perwira yang akan ditugaskan sebagai pembantu presiden.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispenal) TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady membenarkan calon yang terpilih menjadi pendamping Presiden Prabowo adalah Letkol Laut (kanan) Romi Habe Putra.
TNI Angkatan Laut telah menyeleksi beberapa calon terbaiknya sejak bulan September-Oktober dari tingkat Mabes TNI AL, kemudian Sekretariat Presiden hingga asisten Presiden, kemudian dari serangkaian proses seleksi, calon yang terpilih adalah dari Letnan TNI AL. Kolonel Romi Habe Putra,” kata Wira. Selasa (22/10).
Sementara itu, Panglima Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan dari TNI AD, nama yang diberikan adalah Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto.
Ada beberapa (calon TNI AD), hanya dia yang terpilih, kata Maruli di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono mengatakan, dari TNI AU, ada enam usulan calon pembantu presiden dan wakil presiden. Kata dia, yang terpilih adalah Kolonel Pnb Anton Palaguna untuk menjadi pembantu Presiden Prabowo.
“Yang terpilih (sebagai pembantu Presiden) Kolonel Anton. Wapresnya belum (dipilih),” kata Tonny.
Namun, Tony menyebut belum ada surat resmi terkait terpilihnya Anton.
Namun belum ada surat resminya, akan ada Surat Keputusan Menteri dulu, Surat Perintah Panglima, dan Surat Keputusan KSAU, kata Tonny.
(yoa/anak-anak)