Site icon Pahami

Berita Daftar Negara yang ‘Dihukum’ Tarif Tinggi Trump

Berita Daftar Negara yang ‘Dihukum’ Tarif Tinggi Trump


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Secara resmi mengalami tarif impor baru pada puluhan negara pada Agustus 2025.

Namun, beberapa negara menerima “hukuman” yang lebih buruk dengan impor yang lebih tinggi, yang lebih dari 15 persen, karena defisit perdagangan yang berlebihan atau kegagalan untuk mencapai perjanjian perdagangan dengan AS.


Kebijakan ini diumumkan melalui dua perintah eksekutif yang terpisah dan akan sepenuhnya valid mulai 7 Agustus 2025, kecuali Kanada mulai sebelumnya.

Gedung Putih menyatakan bahwa tarif tinggi ini digunakan berdasarkan kelebihan dan defisit perdagangan masing -masing negara terhadap AS.

Berikut ini adalah daftar negara yang dikenakan tingkat impor tinggi oleh Trump, dengan beban tarif lebih dari 15 persen:

Langkah Trump memiliki reaksi yang kuat dari berbagai negara.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyatakan kekecewaannya dan mengatakan dia akan mengambil tindakan untuk melindungi ekonomi domestik.

Sementara itu, India juga merespons dengan kuat setelah tarif dinaikkan menjadi 25% karena negosiasi di sektor pertanian dan pembelian minyak Rusia.

Ini juga memicu kekacauan politik domestik dan penurunan nilai tukar rupee.

Pemerintah Trump mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut bertujuan mengurangi defisit perdagangan AS dan memperkuat sektor manufaktur dalam negeri, meskipun ada kritik terhadap validitas penggunaan kekuatan ekonomi darurat internasional (IEEPA) yang terus diluncurkan di pengadilan.

Daftar negara dengan tingkat tinggi (lebih dari 15%):

Suriah: 41%
Laos: 40%
Myanmar: 40%
Swiss: 39%
Irak: 35%
Serbia: 35%
Libya: 30%
Afrika Selatan: 30%
Bosnia dan Herzegovina: 30%
Aljazair: 30%
Brunei: 25%
India: 25%
Kazakhstan: 25%
Moldova: 25%
Tunisia: 25%
Kanada: 35%* (Barang Non -USMCA, terutama terkait dengan masalah Fentanyl)
Brasil: 50%* (dalam konteks politik dan perdagangan tertentu)

(ZDM/BAC)


Exit mobile version