Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Beberapa negara menyatakan siap menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah ini Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya.
ICC menganggap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel bertanggung jawab atas kejahatan perang di Jalur Gaza.
Dengan surat perintah penangkapan ini, negara-negara anggota ICC wajib mematuhi dan menangkap Netanyahu atau Gallant saat berkunjung.
Berikut daftar negara yang siap menangkap Netanyahu jika berkunjung ke negaranya.
Kanada
Kanada mengatakan akan menangkap Netanyahu dan Gallant jika mereka menginjakkan kaki di negara tersebut.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan Kanada akan mematuhi keputusan ICC.
“Pertama-tama, seperti yang selalu Kanada nyatakan, sangat penting bagi setiap orang untuk mematuhi hukum internasional. Ini adalah sesuatu yang telah kami desak sejak awal konflik,” kata Trudeau kepada awak media di Toronto, seperti dikutip dari Reuters. Anadolu Agency, Kamis (21/11).
Lebih lanjut, Trudeau mengatakan Kanada merupakan salah satu anggota pendiri ICC. Oleh karena itu, kata dia, seluruh instruksi dari aparat penegak hukum akan dilaksanakan.
Yordania
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan semua negara harus menghormati dan melaksanakan keputusan ICC.
Ia menilai keputusan ICC menangkap Netanyahu sebagai bentuk keadilan bagi rakyat Palestina.
“Warga Palestina punya hak atas keadilan,” kata Safadi, dilansir Al Jazeera.
https://www.aljazeera.com/news/2024/11/21/world-reacts-to-icc-arrest-warrants-for-israels-netanyahu-gallant
Belanda
Belanda juga mengulangi narasi yang sama. Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp mengatakan pemerintah akan menghormati semua keputusan ICC
Belanda, kata dia, juga akan menindaklanjuti surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Netanyahu.
“Kami tidak akan melakukan kontak yang tidak penting dan kami akan menindaklanjuti surat perintah penangkapan. Kami sepenuhnya mematuhi Statuta Roma ICC,” kata Veldkamp.
Austria
Austria memberikan pernyataan ambigu. Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg menggambarkan surat perintah penangkapan Netanyahu sebagai hal yang tidak masuk akal.
Namun, ia juga menegaskan bahwa Austria wajib melaksanakan surat perintah penangkapan ICC.
Italia
Italia juga menegaskan akan menangkap Netanyahu atau Gallant jika mereka mengunjungi negara Eropa tersebut.
Irlandia
Perdana Menteri Simon Harris mengatakan Irlandia menghormati peran ICC dan menjamin akan menangkap Netanyahu.
“Ya, tentu saja. Kami mendukung pengadilan internasional dan penangkapan mereka,” kata Harris, dikutip Reuters.
Swiss
Kantor Kehakiman Federal Swiss menyatakan wajib bekerja sama dengan ICC berdasarkan Statuta Roma.
Oleh karena itu, pihak berwenang Swiss harus menangkap Netanyahu atau Gallant jika mereka memasuki negara tersebut dan memulai ekstradisi ke pengadilan.
(isa/mikrofon)