Berita Daftar 13 Sandera Hamas yang Dibebaskan di Fase Pertama

Jakarta, Pahami.id —

Ke-13 sandera yang dibebaskan Hamas pada hari pertama gencatan senjata, Jumat (24/11), termasuk enam lelaki tua, tiga ibu, dan empat anak mereka, kata kerabat mereka kepada AFP dan media Israel.

Pembebasan tersebut merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Israel. Dengan tiga belas orang tersebut, maka total sandera yang dibebaskan hari ini adalah 29 dari sekitar 240 sandera yang dibawa ke Gaza.

Menurut Qatar, 10 sandera dari Thailand dan satu sandera dari Filipina, yang bukan bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas, juga dibebaskan pada hari Jumat. Lima sandera sebelumnya telah dibebaskan pada bulan Oktober, sebelum gencatan senjata dimulai.

Berikut daftar 13 orang yang dibebaskan Hamas kemarin:

Ruth Munder, putrinya Keren, dan cucu-cucunya

Keren Munder (54 tahun) diculik dari kibbutz Nir Oz, di mana mereka mengunjungi kakek-nenek Ruth dan Abraham Munder, dua pria berusia 78 tahun yang juga disandera.

Abang Keren, Roee Munder (50) tewas dalam penyerangan 7 Oktober.

Doron Katz-Asher dan kedua putrinya

Doron Katz-Asher, 34, dan kedua anaknya, berusia dua dan empat tahun, juga diculik dari kibbutz Nir Oz di mana mereka mengunjungi ibu Doron, Efrat Katz, yang terbunuh dalam serangan 7 Oktober.

Ketiga sandera yang dibebaskan merupakan warga negara Jerman.

Ravid Katz, saudara laki-laki Doron, juga diculik. Begitu pula dengan pasangan Efrat Katz, Gadi Moses dan mantan istrinya Margalit Moses.

Margalit Musa

Musa adalah seorang wanita berusia 77 tahun yang menderita kanker dan membutuhkan perawatan medis setiap hari. Kerabatnya mengenali Musa dalam video yang diambil dari Nir Oz. Dia memegang kewarganegaraan Jerman.

Adik Moshe

Pria berusia 72 tahun ini diculik dari Nir Oz. Setelah serangan itu, dia diidentifikasi oleh keluarganya dalam sebuah klip video yang menunjukkan dia berada di atas sepeda motor yang terjepit di antara dua pejuang Hamas. Dia menjalani operasi jantung tahun lalu dan membutuhkan perawatan.

Danielle Aloni dan putrinya

Danielle Aloni (45) diculik bersama putrinya yang berusia lima tahun dari kibbutz Nir Oz saat mereka bersembunyi di ruang aman di rumah saudara perempuan Danielle, Sharon Aloni-Konio.

Para penyerang membakar rumah sebelum menangkap mereka. Danielle Aloni muncul dalam video yang dirilis Hamas pada 30 Oktober.

Keluarga besar mereka merupakan keluarga dengan jumlah sandera terbanyak yakni sembilan orang. Danielle dan putrinya ditangkap bersama Sharon (34), suaminya aktor David Konio (33), saudara laki-lakinya Ariel (26), pasangan Ariel Arbel Yahod (28), dan saudara laki-lakinya Dolev Yahod (35).

Jaffa Adar

Seorang warga kibbutz Nir Oz berusia 85 tahun adalah salah satu sandera tertua yang dibawa ke Gaza. Video penculikannya di atas mobil golf dibagikan secara luas di media sosial.

Menurut cucunya, Adva Adar, Yaffa menderita gagal jantung dan ginjal serta tekanan darah tinggi. Tamir Adar, cucu Yaffa, juga disandera.

Hanna Katzir

Hannah Katzir (76) adalah mantan pengasuh anak. Dia diculik dari kibbutz Nir Oz bersama putranya, Elad Katzir (47).

Dia muncul dalam video penyanderaan yang dirilis pada 9 November. Dia menggunakan alat bantu jalan dan membutuhkan obat, menurut keluarganya.

Channah Peri

Wanita Afrika Selatan berusia 79 tahun itu sedang menelepon putrinya ketika penyerang masuk ke rumahnya di kibbutz Nirim.

Putrinya kemudian mencoba menelepon kakaknya yang tinggal di rumah lain untuk menyelamatkan diri, namun sudah terlambat.

Segera setelah itu, dia menerima foto, yang dikirim dari ponsel ibunya, memperlihatkan Channah mengenakan piyama di ruang tamunya bersama putranya.

Menurut putrinya, Channah menderita diabetes dan membutuhkan insulin.

(AFP/vws)

[Gambas:Video CNN]