Yogyakarta, Pahami.id —
Cucu Raja Keraton Yogyakarta dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono, yakni Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo resmi menjadi kader Partai Gerindra.
Marrel bergabung dengan partai Prabowo Subianto dua hari lalu, meski mengaku sebenarnya sudah aktif sejak 2018 bersama Gerindra DIY yang disebutnya selalu memantau isu lingkungan hidup.
Putra Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono ini mengatakan, sejak awal dirinya tidak berniat terlalu menonjol di kancah politik hingga akhirnya ditawari menjadi kader.
“Baru kemarin ketika teman-teman Gerindra bertanya (apakah mau resmi bergabung), saya minta izin dulu ke Sowan Ngarsa Dalem (Sultan HB (26/8).
Marrel mengaku kakeknya memberikan respon positif. Sultan HB X mengajak cucunya bergabung dengan Gerindra.
“Dia juga tidak membatasi, itu bagian dari demokrasi,” klaim Marrel.
Usai resmi menjadi kader Gerindra, Marrel mengatakan prioritas pertamanya adalah menjaga dan melindungi keistimewaan Yogyakarta yang memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari NKRI.
Pak Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa Jogja itu istimewa, istimewa dan akan selalu bersanding dengan Istana, ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kader dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY Widi Handoko membenarkan Marrel sudah mengantongi Kartu Anggota Gerindra (KTA).
“KTA Gerindra sudah diserahkan ke Mas Marrel,” kata Widi.
Selain itu, Marrel juga merupakan kader Gerindra yang tidak akan diusung pada Pilkada Serentak 2024. Gerindra pernah mengusung pasangan M. Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo di Kota Yogyakarta, kemudian Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta di Bantul.
Lalu, Marija-Yusron Mustofa di Kulon Progo, Harda Kiswaya-Danang Maharsa di Sleman, dan Sutrisna Wibawa-Sumanto di Gunungkidul.
“Kami sudah menyerahkan formulir model B1 KWK untuk calon di satu kota dan empat kabupaten di DIY. Jadi, hari ini kami menjadi partai pertama di DIY yang menyelesaikan (pencalonan) di seluruh kabupaten dan kota,” kata Sekretaris Partai Gerindra DIY. DPD, Nur Subiantoro.
(cum/sen)