Jakarta, Pahami.id —
Pusat Prediksi Badai NWS memperingatkan munculnya kebakaran baru di Los AngelesAmerika Serikat (AS).
Pesan dari Pusat Badai Nasional AS muncul di tengah ‘neraka’ upaya pemadaman listrik di AS. Mereka memperkirakan cuaca ‘sangat berbahaya’ akan berlanjut hingga minggu depan.
“Cuaca kebakaran yang sangat berbahaya (yang disebabkan) terus berlanjut di sebagian California selatan, di mana api terus berkobar,” tulis akun X @NWSSPC, Minggu (12/1).
NWS SPC mengatakan angin kencang di lepas pantai akan memperburuk musim kebakaran. Khususnya di California bagian selatan, dampaknya masih akan terasa hingga minggu depan.
“Kaca bagian atas yang luas dan berpotensi kritis,” kata Pusat Prediksi Badai.
“Kondisi cuaca kritis yang berpotensi menyebabkan kebakaran mungkin saja terjadi, dan potensi kondisi kritis tingkat tinggi di seluruh wilayah,” mereka memperingatkan.
Sementara itu, Ahli Meteorologi CNN Chad Myers mengatakan ada dampak buruk lain yang harus diwaspadai. Kombinasi angin kencang Santa Ana dan bara api di tanah akan memperburuk risiko kebakaran.
Kebakaran dahsyat di Los Angeles, Amerika Serikat sejak Selasa (7/1) ini juga disinyalir telah meluas ke wilayah lain. Daerah pedalaman menuju Brentwood dan kawasan Bel Air kini juga terancam.
Ada juga potensi angin bergerak menuju kawasan San Fernando Valley, Encino, dan Sherman Oaks di Los Angeles.
Kebakaran besar melanda Los Angeles, menghanguskan ribuan rumah, termasuk tempat tinggal selebriti elit, rata dengan tanah.
Pada Selasa (7/1) angin kencang Santa Ana bertiup dan membawa percikan api dari kawasan elit Palisade yang terbakar. Api juga menjalar ke wilayah sekitar seperti Eaton, Hurst, dan Hollywood Hills.
Kebakaran tersebut memaksa lebih dari 200 ribu orang mengungsi. Sementara 11 orang meninggal dunia. Berikut beberapa fakta terbaru dari kejadian kebakaran tersebut.
(skt/mikrofon)