Jakarta, Pahami.id –
Cina Menunjukkan jet gantung Jet J-35 dan J-35A untuk pertama kalinya kepada publik pada hari Minggu (5/10).
Momen ini diabadikan oleh China Military Bugle, sebuah akun media resmi yang bergabung dengan Pusat Media untuk Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Dalam salah satu orat-oret, jet jet tempur J-35 dan jet belum dicat dan masih dalam proses memasang Shenyang Aircraft Company Limited, anak perusahaan dari China Aviation Industry Corporation (AVIC).
Dalam pameran, akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok dan perancang terkemuka J-35 Sun Cong menjelaskan tiga teknologi inti pesawat.
Dikutip oleh media resmi Tiongkok, Waktu global, J-35 adalah jet tempur siluman berbasis pertama yang dikembangkan oleh tirai bambu.
Jet baru -baru menyelesaikan pelatihan pendaratan pertama dan pertama dengan bantuan katapel elektromagnetik pada kapal induk Fujian.
Sun menjelaskan bahwa desain Stealth J-35 membuatnya “tidak terlihat” oleh lawan, sedangkan struktur yang sederhana dan terintegrasi mendukung informatika yang canggih.
Dia juga mengatakan bahwa pesawat tempur memiliki sistem dua kali yang kompatibel dengan metode meluncurkan Catapel dan bermain ski di pesawat.
Potongan Bugle Militer Cina Juga menampilkan hangar J-35A, yang merupakan seri varian tanah J-35.
Menurut laporan itu, J-35A membawa desain aerodinamik dan siluman terintegrasi. Pesawat ini memiliki konfigurasi konvensional dengan kursi tunggal, mesin ganda, sayap dan desain tubuh, beberapa ekor vertikal dengan sudut cerah, dan ekor horizontal sepenuhnya bergerak.
Sebagai komponen kunci dari sistem tempur siluman dan kontra-IK, J-35A terutama dirancang untuk misi pendingin udara, dengan misi sekunder dalam bentuk serangan di permukaan.
Selain merebut dan mempertahankan keunggulan di udara, keunggulan jet tempur J-35A juga termasuk pesawat tempur, sistem pertahanan udara dan laut, serta mencegat jet tempur, pembom, kapal pesiar rudal, dan target udara musuh lainnya.
(RDS/BAC)