Anggota parlemen Turki dari Partai AK dan Partai Rakyat Republik (CHP) bentrok di tengah pertemuan hari terakhir membahas anggaran negara, Minggu (21/12).
Kemudian anggota parlemen lainnya juga ikut bergabung dalam jumlah besar sehingga membuat keributan semakin meluas.
Konflik kedua partai terjadi akibat pernyataan Partai AK yang dianggap Partai CHP sengaja menimbulkan kontroversi.
Perdebatan kemudian semakin memanas hingga berkembang menjadi serangan verbal terhadap warisan Mustafa Kemal Atatürk.
Situasi semakin mencekam hingga berakhir dengan konfrontasi fisik, anggota parlemen saling dorong dan cakaran.
Kerusuhan berlangsung sekitar 10 menit sebelum dibubarkan oleh petugas keamanan, meskipun perkelahian kembali terjadi secara sporadis saat jeda persidangan.